Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Ahmad Dhani mengatakan tudingan gubernur saracen kepada Gubernur DKI Anies Baswedan merupakan perbuatan tidak mulia.
Ia melihat hari ini banyak meme di media sosial yang menyatakan bahwa Anies gubernur Saracen.
“Hari ini beredar meme bahwa mas Anies gubernur Saracen, itu kan sebenarnya perbuatan yang tidak mulia gitu loh. Jadi stop
ngaco dan kita
move on begitu,” kata Dhani di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhani mengatakan bahwa pendukung Ahok atau Ahoker susah
move on dan susah untuk tidak membuat fitnah yang mengada-ada. Salah satunya tudingan gubernur Saracen dan lain-lain.
Ahok adalah nama lain dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dihukum karena kasus penistaan agama.
Lebih lanjut, Dhani mengatakan menjadi gubernur DKI bukan hal yang terlalu sulit. Oleh karena itu pekerjaan tersebut jangan dibuat sulit.
Dhani merupakan orang yang mendukung Anies-Sandi selama kampanye. Ia juga mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat Pilpres 2014.
Pada Agustus, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim menangkap tiga orang pengelola grup Saracen yang diduga menyebarkan ujaran kebencian. Ketiganya, berinisial JAS (32), MFT (43), dan SRN (32).
Tiga orang itu ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni Jakarta Utara, Cianjur (Jawa Barat), dan Pekanbaru (Riau) dalam rentang waktu 21 Juli hingga 7 Agustus.
Mereka dijerat dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
(asa)