Yang Tua yang Bahagia di Pesta Rakyat Anies-Sandi
CNN Indonesia
Selasa, 17 Okt 2017 07:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan warga tumpah ruah di halaman Balai Kota DKI Jakarta menghadiri pesta rakyat merayakan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Di antara ribuan warga tersebut tampak pasangan suami isteri, Markonah (63) dan Junaedi (60). Meski sudah lanjut usia, pasangan ini tak malu menunjukkan kemesraan saat datang ke acara tersebut layaknya pasangan muda mudi.
Markonah berdiri membelakangi Junaedi. Sementara sang suami memeluk pinggang istrinya yang tampak sangat antusias. Nampaknya, dia khawatir istrinya jatuh terdorong oleh sesaknya warga yang hadir. Saat itu Markonah terlihat antusias menyimak pidato Anies.
“Mamah ini ngefans Pak Anies, makanya kami datang biar istri senang liat Pak Anies langsung,” kata Junaedi sambil membelai jilbab istrinya itu, Senin (16/10).
Sementara Markonah sendiri nampak tak peduli, dia asik mendengarkan setiap kata perkata yang diucapkan Anies. Raut kagumnya itu menunjukan betapa bahagianya dia bisa melihat Anies meski dari bawah panggung.
“Dulu pas kampanye Pak Anies pernah datang ke kampung kami, tapi tidak sempat bertemu,” kata Junaedi.
Pasangan suami istri ini tinggal di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, hanya berdua. Mereka bedua berjalan kaki dari rumah mereka yang berjarak sekitar 3 km Balai Kota. Bukan jarak yang dekat memang, tapi bagi Junaedi demi kebahagiaan sang istri apapun rela dia lakukan.
“Iya tadi jalan kaki,” katanya.
Nyatanya, memang bukan hanya Junaedi yang menikmati pesta kemenangan bertajuk pesta rakyat ini. Banyak yang datang dengan membawa asa dan harapan.
Junaedi pun menyebut, jika istrinya menyukai Anies hanya karena wajah teduh dan sikap wibawanya. Namun Junaedi sendiri mengaku tak mengenal sosok Anies. Dia hanya berharap apa yang Anies ucapkan malam ini bukan hanya basa basi, tapi ucapan yang bisa dia kerjakan.
“Ya istri saya suka karena Pak Anies ganteng, saya sih enggak peduli. Yang penting dia kerja bener,” kata Junaedi.
Malam ini pesta rakyat digelar usai serah terima jabatan Gubernur DKI Jakarta. Warga berkumpul di Balai Kota yang diawali dengan pidato politik Sandiaga dan dilanjutkan dengan Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini banyak menyoroti soal implementasi Pancasila di Jakarta. Dari mulai harapannya menjadikan ketuhanan sebagai semangat di setiap sendi kehidupan, hingga mewujudkan keadilan sosial di Ibu Kota.
Di antara ribuan warga tersebut tampak pasangan suami isteri, Markonah (63) dan Junaedi (60). Meski sudah lanjut usia, pasangan ini tak malu menunjukkan kemesraan saat datang ke acara tersebut layaknya pasangan muda mudi.
Markonah berdiri membelakangi Junaedi. Sementara sang suami memeluk pinggang istrinya yang tampak sangat antusias. Nampaknya, dia khawatir istrinya jatuh terdorong oleh sesaknya warga yang hadir. Saat itu Markonah terlihat antusias menyimak pidato Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Markonah sendiri nampak tak peduli, dia asik mendengarkan setiap kata perkata yang diucapkan Anies. Raut kagumnya itu menunjukan betapa bahagianya dia bisa melihat Anies meski dari bawah panggung.
Pasangan suami istri ini tinggal di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, hanya berdua. Mereka bedua berjalan kaki dari rumah mereka yang berjarak sekitar 3 km Balai Kota. Bukan jarak yang dekat memang, tapi bagi Junaedi demi kebahagiaan sang istri apapun rela dia lakukan.
“Iya tadi jalan kaki,” katanya.
Nyatanya, memang bukan hanya Junaedi yang menikmati pesta kemenangan bertajuk pesta rakyat ini. Banyak yang datang dengan membawa asa dan harapan.
Junaedi pun menyebut, jika istrinya menyukai Anies hanya karena wajah teduh dan sikap wibawanya. Namun Junaedi sendiri mengaku tak mengenal sosok Anies. Dia hanya berharap apa yang Anies ucapkan malam ini bukan hanya basa basi, tapi ucapan yang bisa dia kerjakan.
“Ya istri saya suka karena Pak Anies ganteng, saya sih enggak peduli. Yang penting dia kerja bener,” kata Junaedi.
Malam ini pesta rakyat digelar usai serah terima jabatan Gubernur DKI Jakarta. Warga berkumpul di Balai Kota yang diawali dengan pidato politik Sandiaga dan dilanjutkan dengan Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini banyak menyoroti soal implementasi Pancasila di Jakarta. Dari mulai harapannya menjadikan ketuhanan sebagai semangat di setiap sendi kehidupan, hingga mewujudkan keadilan sosial di Ibu Kota.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK