Kendaraan Patroli Freeport Ditembaki Kelompok Bersenjata

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kendaraan patroli milik PT Freeport Indonesia ditembaki kelompok bersenjata pada Sabtu (21/20) pukul 08.05 WIT, yang dikendarai oleh seorang warga Amerika Serikat dan seorang warga negara Indonesia.

Peristiwa ini terjadi di Mile Point (MP) 67,5 Tembagapura. Akibat penembakan, Muhammad Jamil Lampung, karyawan kontrak PT Mitra Siaga, mengalami luka karena terkena serpihan pada lengan kanan. Sementara warga AS bernama Joe Hatch, Technical Expert Secirity, berada dalam kondisi baik.

Bedasar keterangan dari Humas Polda Papua yang diterima CNNIndonesia.com, insiden ini berawal saat Muhammad Jamil mengendarai mobil patroli kota dari Rainbow Mile 66 menuju Sporhall Mile 68 Tembagapura untuk menjemput anggota Brimob yang akan melaksanakan tuga patroli.

Lihat juga: Penembakan di Deiyai, Empat Polisi Divonis Minta Maaf

Ketika akan melintas di Area Mile 67, mobil Jamil ditembaki oleh kelompok bersenjata dari arah sebelah kiri menuju Tembagapura. Akibatnya, kendaraan mengalami satu lubang pada kaca depan dan satu lubang pada pintu mobil sebelah kiri. Jamil pun terkena serpihan kaca di bagian wajah dan serpihan logam di lengan kanan.

Sebelumnya, penembakan serupa terjadi sekitar akhir September.  (Dok. Humas Polda Papua)

Sementara itu, mobil yang dikendarai Hatch yang berada di belakang mobil Jamil dengan tujuan sama juga ditembaki dan mengenai bagian mobil kiri bawah.

Setelah ditembaki, Jamil tetap melanjutkan perjalanan ke arah Mile 68 hingga mendapat pendampingan. Ditemani pengacara, ia mendapat perawatan di Rumah Sakit Tembagapura.

Lihat juga: Karyawan Mogok, Empat Mobil Freeport Dibakar

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Penembakan serupa juga terjadi bulan lalu pada 25 September 2017. Ketika itu, penembakan terhadap mobil patroli PT Freeport Indonesia di Tembagapura melukai pengemudi, seorang warga negara Indonesia, yang terkena serpihan di pipi kiri dan bahu kiri.  (stu)