Surabaya, CNN Indonesia -- Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya merajai kompetisi robot nasional yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bertema Wonderful Indonesia Robotik Competition (WIRC) 2017.
Dari 14 siswa yang didelegasikan saat kompetisi pada 13-15 Oktober 2017 di Bandung itu, 13 siswa diantaranya berhasil meraih 3 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
"Dengan catatan berhasil juara 1 hingga 3 dengan menyisihkan 300 peserta lainnya dari Jakarta, Bandung, Malang, Jogjakarta, Medan dan Bali," tutur Penanggung Jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Endik Setiawan, Senin (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endik memaparkan para siswanya yang meraih juara dalam lomba WIRS dari 13 siswanya itu, diantaranya Fadhillah Ginting, Reyhan Nino, dan M. Fairuz.
"Fadhillah mendapatkan 2 medali emas dari lomba
maze solving dan
gathering, Nino mendapatkan medali perak pada lomba maze solving dan medali perunggu pada lomba
fire fighting, dan Fairuz mendapatkan medali perunggu pada lomba maze solving dan medali perak pada lomba gathering," kata Endik.
Dia mengatakan prestasi-prestasi yang telah digapai oleh anak didiknya ini, tidak lepas dari disiplin latihan dan fokus untuk menggapai juara.
"Ketika latihan untuk mengikuti lomba atau kejuaran mereka sangat disiplin. Meski perlombaan diadakan bersamaan dengan ujian semester tapi anak-anak pintar untuk membagi waktu," kata Endik.
Porsi latihan hang diberikan kepada anak didiknya dalam memenangkan kejuaraan robot. Endik mengatakan selalu diberikan secara intens, terlebih ketika mendekati perlombaan.
"Hari-hari biasanya porsi latihan seminggu dua kali. Tapi ketika mendekati lomba, hampir seminggu atai enam kali terus latihan, selain itu juga selalu sharing dan melakukan ujicoba secara terus-menerus,” ucap Endik.
Hendik mengakui, selain mengikuti ekstrakurikuler di sekolahnya, mayoritas siswa-siswa yang berlaga di WIRC 2017 itu juga mengikuti kursus robotika di luar sekolah.
“Selain itu, dalam merah juara pada tingkat nasional dan Internasional, SD Muhammadiyah 4 Pucang juga disuport oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam hal sharing pengetahuan dan berlatih,” ujar Endik.
Endik berharap ke depan anak-anak SD Muhammadiyah 4 tidak hanya berprestasi dibidang akademik saja, tapi juga berprestasi dibidang robotika.
"Harapan ke depannya anak-anak mampu selain berprestasi di bidang akademik, mereka juga berprestasi di bidang robotika. Saya berharap anak-anak ini bisa mempertahankan prestasi di bidang robotika seperti almamater tahun 2009 lalu, supaya ke depan mereka tidak hanya ikut lomba robotika bertaraf nasional saja tapi juga bisa ikuti lomba robotika bertaraf internasional," ujar Endik.