NasDem Tak Masalah PPP Duetkan Ridwan Kamil dengan Uu
CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2017 14:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai NasDem menyerahkan keputusan pendamping atau bakal wakil calon gubernur kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Hal itu lantaran PPP menduetkan Ridwan Kamil dengan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jawa Barat 2018.
Ridwan Kamil merupakan bakal calon gubernur yang diusung NasDem, PKB dan PPP pada Pilgub Jawa Barat 2018.
"Terkait cawagub ada banyak kader mumpuni di Jabar termasuk dari parpol, termasuk yang diusulkan PPP, Kang Uu. Itu kader mumpuni. NasDem itu konsisten, kami serahkan keputusan itu ke Kang Emil, (sapaan Ridwan Kamil)" kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhony G. Plate di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
Jhony mengatakan, keputusan untuk menyerahkan langsung kepada Emil tentang calon pendampingnya, agar sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Bandung tersebut. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas.
"Tak hanya untuk kepentingan kontestasi tapi nanti bila rakyat Jabar mempercayai jadi gubernur wakil gubernur mampu kompak lima tahun demi kebaikan dan kemaslahatan rakyat," ujarnya.
Jhony menambahkan, pihaknya membuka pintu jika ada partai lain yang ingin bergabung mengusung Emil. Apalagi, jika partai itu adalah Golkar yang merupakan mitra kerja strategis Partai NasDem.
"Kerja sama Golkar dengan NasDem ini kerja sama strategis di banyak pilgub, Jabar, Jatim, Sulteng, NTT, Sulsel, Sumut dan masih banyak lagi," kata dia.
Partai Persatuan Pembangunan resmi mengusung Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di ajang pilkada 2018 mendatang.
Deklarasi dukungan untuk Emil, sapaan Ridwan Kamil, dan Uu dilakukan di kantor DPP PPP kubu Romahurmuziy di Tebet, Jakarta, Selasa malam (24/10).
"Menetapkan Kang Emil dan Kang Uu sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat 2018-2013," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Romahurmuzy atau Romi menjelaskan bahwa partainya telah mengkaji kinerja serta profil Emil-Uu selama berbulan-bulan sebagai kepala daerah.
Di samping itu, Romi juga mengaku telah menghelat berbagai rapat internal PPP dan berkoordinasi dengan partai yang lebih dulu mendukung Emil, seperti Nasdem dan PKB.
PPP sendiri intensif berdialog dengan Emil dan Uu secara langsung sebelum pendeklarasian dilakukan.
Ridwan Kamil merupakan bakal calon gubernur yang diusung NasDem, PKB dan PPP pada Pilgub Jawa Barat 2018.
"Terkait cawagub ada banyak kader mumpuni di Jabar termasuk dari parpol, termasuk yang diusulkan PPP, Kang Uu. Itu kader mumpuni. NasDem itu konsisten, kami serahkan keputusan itu ke Kang Emil, (sapaan Ridwan Kamil)" kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhony G. Plate di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jhony mengatakan, keputusan untuk menyerahkan langsung kepada Emil tentang calon pendampingnya, agar sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Bandung tersebut. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas.
"Tak hanya untuk kepentingan kontestasi tapi nanti bila rakyat Jabar mempercayai jadi gubernur wakil gubernur mampu kompak lima tahun demi kebaikan dan kemaslahatan rakyat," ujarnya.
"Kerja sama Golkar dengan NasDem ini kerja sama strategis di banyak pilgub, Jabar, Jatim, Sulteng, NTT, Sulsel, Sumut dan masih banyak lagi," kata dia.
Partai Persatuan Pembangunan resmi mengusung Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di ajang pilkada 2018 mendatang.
Deklarasi dukungan untuk Emil, sapaan Ridwan Kamil, dan Uu dilakukan di kantor DPP PPP kubu Romahurmuziy di Tebet, Jakarta, Selasa malam (24/10).
"Menetapkan Kang Emil dan Kang Uu sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat 2018-2013," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Romahurmuzy atau Romi menjelaskan bahwa partainya telah mengkaji kinerja serta profil Emil-Uu selama berbulan-bulan sebagai kepala daerah.
Di samping itu, Romi juga mengaku telah menghelat berbagai rapat internal PPP dan berkoordinasi dengan partai yang lebih dulu mendukung Emil, seperti Nasdem dan PKB.
PPP sendiri intensif berdialog dengan Emil dan Uu secara langsung sebelum pendeklarasian dilakukan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK