Sandiaga Minta Dibuatkan Pantofel yang Nyaman untuk Blusukan
CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2017 15:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta seluruh unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta untuk memproduksi sepatu pantofel nyaman untuk mobilitas dirinya.
Selama ini, Sandiaga sering aktif bergerak dan gemar lari pagi. Dia hampir setiap saat menggunakan sepatu kets saat bertugas, padahal itu tidak sesuai dengan atribut pakaian dinas harian.
Dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas disebutkan, gubernur, wakil gubernur, dan pegawai negeri sipil Pemprov DKI Jakarta wajib mengenakan sepatu pantofel hitam.
"Kepada seluruh UMKM di DKI Jakarta yang memproduksi sepatu pantofel, untuk merancang sepatu yang nyaman dipakai," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/10).
Mantan Direktur PT Adaro Energy itu menyebutkan, Kepala Dinas UMKM Irwandi dan anggota gerakan OK OCE akan membina pengusaha pantofel tersebut, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Sandi juga akan membentuk komite itu.
"Komite akan memilih tiga sepatu terbaik sesuai pergub yang bisa dipakai untuk lari, blusukan, maupun untuk kegiatan-kegiatan penuh dengan mobilitas," kata Sandi.
Adapun mekanisme teknis lombanya, kata Sandi, masih akan disusun oleh Dinas UMKM.
"Tapi semuanya akan berbasis online dan digital. Nanti kita akan buat websitenya," kata Sandi. Hadiahnya pun bisa berupa insentif usaha dan tentunya promosi secara gratis.
Sementara itu, Irwandi yang dihubungi secara terpisah menyatakan kompetisi produksi sepatu olahraga dan sepatu pantofel yang nyaman memang benar permintaan Sandi.
"Kan, Pak Sandi sering pakai sepatu olahraga, terus bagaimana bisa pakai sepatu pantofel tapi nyaman," kata Irwandi.
Irwandi mengatakan, rencana ini arahnya untuk membantu para pegiat UMKM meningkatkan mutu dagangannya serta potensi ekspor. Pihaknya juga akan menggandeng Bank DKI untuk membantu permodalan UMKM dalam produksi sepatu tersebut.
Sepatu yang paling nyaman, kata Irwandi, akan dibeli oleh Anies dan Sandi. Meski begitu, kisaran harganya belum ia ketahui.
"Sepatu akan dijual umum dan nanti Pak Gubernur dan wagub bisa coba, cocok enggak? Terus bisa dijual ke pegawai melalui koperasi," kata Irwandi.
Selama ini, Sandiaga sering aktif bergerak dan gemar lari pagi. Dia hampir setiap saat menggunakan sepatu kets saat bertugas, padahal itu tidak sesuai dengan atribut pakaian dinas harian.
Dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas disebutkan, gubernur, wakil gubernur, dan pegawai negeri sipil Pemprov DKI Jakarta wajib mengenakan sepatu pantofel hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada seluruh UMKM di DKI Jakarta yang memproduksi sepatu pantofel, untuk merancang sepatu yang nyaman dipakai," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/10).
Mantan Direktur PT Adaro Energy itu menyebutkan, Kepala Dinas UMKM Irwandi dan anggota gerakan OK OCE akan membina pengusaha pantofel tersebut, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Sandi juga akan membentuk komite itu.
Adapun mekanisme teknis lombanya, kata Sandi, masih akan disusun oleh Dinas UMKM.
"Tapi semuanya akan berbasis online dan digital. Nanti kita akan buat websitenya," kata Sandi. Hadiahnya pun bisa berupa insentif usaha dan tentunya promosi secara gratis.
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) berkeliling kompleks Balai Kota Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta) |
"Kan, Pak Sandi sering pakai sepatu olahraga, terus bagaimana bisa pakai sepatu pantofel tapi nyaman," kata Irwandi.
Irwandi mengatakan, rencana ini arahnya untuk membantu para pegiat UMKM meningkatkan mutu dagangannya serta potensi ekspor. Pihaknya juga akan menggandeng Bank DKI untuk membantu permodalan UMKM dalam produksi sepatu tersebut.
Sepatu yang paling nyaman, kata Irwandi, akan dibeli oleh Anies dan Sandi. Meski begitu, kisaran harganya belum ia ketahui.
"Sepatu akan dijual umum dan nanti Pak Gubernur dan wagub bisa coba, cocok enggak? Terus bisa dijual ke pegawai melalui koperasi," kata Irwandi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK