Demokrat Lobi Gerindra dan PAN soal Kans Dede Yusuf di Jabar
CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2017 16:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat membuka kans mengusung kadernya yang merupakan Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf, dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Komunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN pun dijalin.
"Kami komunikasi dengan Gerindra juga, dengan PAN juga kami komunikasi. Insya Allah dalam waktu singkat (akan diumumkan)," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
Syarief berkata, dalam mengusung calon, pihaknya tak hanya mempertimbangkan popularitas dan elektabilitas semata. Faktor lain yang jadi pertimbangan adalah kader internal partai. Lantaran itulah nama Dede disebut.
"Ya, Dede Yusuf memang surveinya cukup tinggi. Jadi yang surveinya cukup tinggi jadi pertimbangan buat kita," kata dia.
Saat dikonfirmasi, Dede Yusuf menyerahkan pencalonannya kepada partai. Dia saat ini tengah menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Meski begitu, Ia, secara pribadi, tetap menjalin komunikasi dengan partai lain terkait pencalonannya di Jawa Barat itu.
"Artinya apa? Bagi saya, tugas di sana (Jawa Barat) atau tugas di sini (DPR) sama beratnya. Di sana berat, di sini berat. Nah ini pun membutuhkan energi, membutuhkan waktu, fokus, yang menurut saya tidak mudah," urainya.
Dede, yang merupakan mantan Aktor, sebelumnya sudah menyatakan kesiapaannya untuk maju sebagai Cagub di Pilkada Jabar 2018. Formulir pendaftaran sudah diserahkan kepada DPD I Partai dmeokrat Jawa Barat.
Selain nama Dede, nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil sudah lebih dahulu memanaskan kontestasi Pilkada Jabar dengan kepastian pengusuangan secara resmi sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat oleh Partai Nasdem, PKB, dan PPP. Dengan komposisi dukungan dengan total 21 kursi di DPR Jawa Barat itu, Ridwan sudah dipastikan bisa mendaftar sebagai bakal calon Gubernur.
Selain itu, ada pula nama Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Namun, keduanya belum mendapat kepastian soal pencalonannya.
Pada Pilkada Jawa Barat 2008, Dede Yusuf, saat berpasangan dengan Ahmad Heryawan alias Aher, meraih kemenangan dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013.
Pada Pilkada Jabar 2013, Dede pecah kongsi dengan Aher dan maju sebagai Cagub dengan berpasangan dengan Lex Laksamana. Sayangnya, ia kalah dari pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
"Kami komunikasi dengan Gerindra juga, dengan PAN juga kami komunikasi. Insya Allah dalam waktu singkat (akan diumumkan)," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
Syarief berkata, dalam mengusung calon, pihaknya tak hanya mempertimbangkan popularitas dan elektabilitas semata. Faktor lain yang jadi pertimbangan adalah kader internal partai. Lantaran itulah nama Dede disebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi, Dede Yusuf menyerahkan pencalonannya kepada partai. Dia saat ini tengah menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Meski begitu, Ia, secara pribadi, tetap menjalin komunikasi dengan partai lain terkait pencalonannya di Jawa Barat itu.
Dede, yang merupakan mantan Aktor, sebelumnya sudah menyatakan kesiapaannya untuk maju sebagai Cagub di Pilkada Jabar 2018. Formulir pendaftaran sudah diserahkan kepada DPD I Partai dmeokrat Jawa Barat.
Selain nama Dede, nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil sudah lebih dahulu memanaskan kontestasi Pilkada Jabar dengan kepastian pengusuangan secara resmi sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat oleh Partai Nasdem, PKB, dan PPP. Dengan komposisi dukungan dengan total 21 kursi di DPR Jawa Barat itu, Ridwan sudah dipastikan bisa mendaftar sebagai bakal calon Gubernur.
Selain itu, ada pula nama Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Namun, keduanya belum mendapat kepastian soal pencalonannya.
Pada Pilkada Jawa Barat 2008, Dede Yusuf, saat berpasangan dengan Ahmad Heryawan alias Aher, meraih kemenangan dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013.
Pada Pilkada Jabar 2013, Dede pecah kongsi dengan Aher dan maju sebagai Cagub dengan berpasangan dengan Lex Laksamana. Sayangnya, ia kalah dari pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK