Golkar Ungkap Alasan Tunjuk Daniel Muttaqien Dampingi RK
CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 18:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi V DPR Daniel Muttaqien resmi dipilih oleh Partai Golkar sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jawa Barat 2018.
Surat keputusan pencalonan keduanya, menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, tinggal menunggu momentum untuk diserahkan.
"SK sudah ditandatangani oleh ketua umum dan oleh sekjen sudah resmi, masalah penyerahannya kita akan mengatur pada waktu yang tepat," kata Idrus Marham di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (27/10).
Idrus menjelaskan, keputusan pencalonan Daniel sudah dikomunikasikan dengan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Daniel juga dinilai sebagai sosok tokoh muda.
"Daniel Muttaqien adalah seorang kader dari anak muda dan juga punya prestasi ya, punya kerja-kerja politik yang sangat luar biasa," ujarnya.
Dengan ketokohan dan prestasi yang digadang-gadang dimiliki Daniel, Idrus yakin yang bersangkutan akan mendapat respons yang baik dari kalangan politisi, masyarakat dan kelompok muda.
"Kami proyeksikan kemenangannya di atas 60 persen," tutur Idrus.
Dilansir dari laman Wikidpr, Daniel lahir di Indramayu 36 tahun silam. Daniel diketahui sebagai anak dari pasangan Irianto MS Syafiuddin dan Anna Sopahah.
Irianto alias Kang Yance merupakan mantan Bupati Indramayu dan Anna merupakan bupati yang saat ini menjabat.
Duduk di Komisi V DPR, Daniel baru menjejaki kursi parlemen pada periode ini (2014-2019). Saat Pileg 2014, Daniel memperoleh 91.958 suara untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.
Sebelumnya, Daniel pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat (2009-2014).
Dia juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Daniel pun pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Cimanuk Cemerlang dan PT Fajar Primaswara.
Saat dikonfirmasi beberapa hari lalu, Daniel mengaku siap dengan keputusan yang diberikan partai kepadanya.
"Secara prinsip, kalau sifatnya sebagai kader sikap saya apapun keputusan partai kita siap menjalankannya," kata Daniel saat dihubungi dua hari lalu.
Ridwan Kamil saat ini telah mendapatkan dukungan dari NasDem, PPP, PKB, dan Golkar.
Sebelum disandingkan dengan Daniel, Ridwan Kamil sudah mendapat pasangan bakal calon wakil gubernur, yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, yang diusung oleh PPP.
Mengenai polemik calon pendamping Ridwan Kamil ini, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya menyerahkan keputusan akhir kepada Emil.
"Termasuk Daniel Mutaqien dari Golkar. Masih cukup waktu bagi Kang Emil mendiskusikannya dengan partai pendukung dan elemen penting masyarakat Jabar dan akan mengumumkan pada saat yang tepat," kata Johnny saat dihubungi hari ini.
Surat keputusan pencalonan keduanya, menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, tinggal menunggu momentum untuk diserahkan.
"SK sudah ditandatangani oleh ketua umum dan oleh sekjen sudah resmi, masalah penyerahannya kita akan mengatur pada waktu yang tepat," kata Idrus Marham di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daniel Muttaqien adalah seorang kader dari anak muda dan juga punya prestasi ya, punya kerja-kerja politik yang sangat luar biasa," ujarnya.
Dengan ketokohan dan prestasi yang digadang-gadang dimiliki Daniel, Idrus yakin yang bersangkutan akan mendapat respons yang baik dari kalangan politisi, masyarakat dan kelompok muda.
"Kami proyeksikan kemenangannya di atas 60 persen," tutur Idrus.
Dilansir dari laman Wikidpr, Daniel lahir di Indramayu 36 tahun silam. Daniel diketahui sebagai anak dari pasangan Irianto MS Syafiuddin dan Anna Sopahah.
Irianto alias Kang Yance merupakan mantan Bupati Indramayu dan Anna merupakan bupati yang saat ini menjabat.
Duduk di Komisi V DPR, Daniel baru menjejaki kursi parlemen pada periode ini (2014-2019). Saat Pileg 2014, Daniel memperoleh 91.958 suara untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.
Sebelumnya, Daniel pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat (2009-2014).
Dia juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Daniel pun pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Cimanuk Cemerlang dan PT Fajar Primaswara.
Saat dikonfirmasi beberapa hari lalu, Daniel mengaku siap dengan keputusan yang diberikan partai kepadanya.
"Secara prinsip, kalau sifatnya sebagai kader sikap saya apapun keputusan partai kita siap menjalankannya," kata Daniel saat dihubungi dua hari lalu.
Ridwan Kamil saat ini telah mendapatkan dukungan dari NasDem, PPP, PKB, dan Golkar.
Sebelum disandingkan dengan Daniel, Ridwan Kamil sudah mendapat pasangan bakal calon wakil gubernur, yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, yang diusung oleh PPP.
Mengenai polemik calon pendamping Ridwan Kamil ini, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya menyerahkan keputusan akhir kepada Emil.
"Termasuk Daniel Mutaqien dari Golkar. Masih cukup waktu bagi Kang Emil mendiskusikannya dengan partai pendukung dan elemen penting masyarakat Jabar dan akan mengumumkan pada saat yang tepat," kata Johnny saat dihubungi hari ini.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK