Sandiaga Minta Daftar Karyawan Alexis untuk Program OKE OCE

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akan meminta manajemen Hotel Alexis memberikan daftar nama pekerja mereka yang kini dirumahkan. Khusus untuk karyawan hotel yang ber-KTP DKI Jakarta, Sandiaga berencana memberdayakan mereka di program OKE ICE.

Sandi mengklaim, sebelum memutuskan untuk tidak memperpanjang izin operasional Hotel Alexis, Pemprov DKI Jakarta telah memperhitungkan, termasuk permasalahan pengangguran yang akan terjadi.

Lihat juga: Manajemen Klaim Tak Tahu Saham Alexis Dimiliki Asing

Karena itu program OKE OCE yang jadi janji kampanyenya akan digunakan untuk menampung mereka.

“Sudah diperhitungkan, dihentikan tapi kami tak mau korbankan pekerja, temen-temen di OKE OCE itu banyak butuh tenaga kerja, ada yang di restoran, hotel syariah juga perlu tenaga kerja,” kata Sandi di Jakarta, Selasa (1/11).

Setelah menghentikan kegiatannya karena izin tak diperpanjang Pemprov DKI Jakarta, Hotel Alexis mengklaim merumahkan 1.000 orang pekerjanya. Mereka terdiri dari 600 karyawan tetap dan 400 karyawan tidak tetap. 150 orang di antaranya merupakan karyawan yang khusus menangani bagian hotel dan griya pijat.

Lihat juga: Menanti Operasi Senyap Anies Tertibkan 'Surga' Selain Alexis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut ada 104 tenaga kerja asing di hotel tersebut. Izin kerja mereka saat ini pun habis tak lama setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak memperpanjang izin usaha Alexis.

Anies mengatakan, para pekerja asing itu berasal dari banyak negara. Dia menyimpan data itu dan menyebutkan beberapa di antaranya melalui telepon selulernya.

"Dari RRC (Republik Rakyat Cina) 36, Thailand 57, Uzbekistan 5, Kazakhstan 2, ada catatannya," kata Anies.