Khofifah Pertimbangkan 8 Nama Calon Pendamping Usulan Kiai
CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2017 07:34 WIB
Surabaya, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa semakin mantap maju ke arena Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Khofifah akan menerima sejumlah nama pendampingnya dari Kiai Tim 9 pada 5 November mendatang.
Khofifah saat ini masih menunggu petunjuk dari para kiai untuk menentukan pendamping sekaligus mendeklarasikan maju dalam bursa Pilgub Jatim 2018.
"Saat ini sedang diproses seperti hasil survei yang akan dilaporkan ke forum kiai pada 5 November mendatang. Setelah dilaporkan ke forum kiai, kami akan komunikasikan ke partai pengusung," tutur Khofifah usai acara penutupan jelajah kapal kepahlawanan di Armatim Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11).
Mekanisme pemilihan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Khofifah telah digodok oleh forum para Kiai dan Bu Nyai pada 15 Oktober yang lalu. Kemudian pertemuan itu dilanjutkan pada 19 Oktober lalu.
"Atas saran para Kiai, barisan pendukung, nanti dinamai Aliansi Santri Nasionalis," ucap Khofifah.
Juru bicara Kiai Tim 9, Kiai Haji Asep Saifudin Chalim, menyatakan pihaknya masih menimbang delapan nama bakal calon wakil gubernur Jawa Timur untuk mendampingi Khofifah. Nantinya, sosok cawagub itu harus mampu mendulang suara Khofifah di Pilgub Jatim.
"Ada karakter khusus yang harus dipenuhi cawagub pendamping Bu Khofifah, yakni harus mampu menjadi pemersatu dengan semua parpol pengusung dan NU nantinya, juga harus memiliki rekam jejak serta kemampuan mendulang suara yang bagus," katanya beberapa waktu lalu.
Kiai Asep masih merahasiakan delapan nama-nama figur calon pendamping Khofifah itu. Namun, delapan nama tersebut dipilih berdasarkan usulan dari para kiai dan partai-partai politik pendukung.
"Kiai cuma menampung dan menganalisa, tapi yang mendominasi adalah dari yang mewakili partai-partai itu. Semuanya ada, dan nama-nama itu akan diumumkan nanti pada saatnya," kata Asep, yang juga merahasiakan parpol mana saja yang bakal mendukung Khofifah.
Menurut Kiai Asep, delapan nama bakal cawagub itu sudah pernah dibahas dalam pertemuan di kediamannya di Jalan Siwalankerto Utara I Surabaya, Kamis 19 Oktober 2017.
"Saat ini, kami lebih banyak berkomunikasi dengan partai pendukung sekaligus berupaya agar meningkatkan elektabilitas Khofifah," ujarnya.
Khofifah saat ini masih menunggu petunjuk dari para kiai untuk menentukan pendamping sekaligus mendeklarasikan maju dalam bursa Pilgub Jatim 2018.
"Saat ini sedang diproses seperti hasil survei yang akan dilaporkan ke forum kiai pada 5 November mendatang. Setelah dilaporkan ke forum kiai, kami akan komunikasikan ke partai pengusung," tutur Khofifah usai acara penutupan jelajah kapal kepahlawanan di Armatim Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mekanisme pemilihan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Khofifah telah digodok oleh forum para Kiai dan Bu Nyai pada 15 Oktober yang lalu. Kemudian pertemuan itu dilanjutkan pada 19 Oktober lalu.
"Atas saran para Kiai, barisan pendukung, nanti dinamai Aliansi Santri Nasionalis," ucap Khofifah.
"Ada karakter khusus yang harus dipenuhi cawagub pendamping Bu Khofifah, yakni harus mampu menjadi pemersatu dengan semua parpol pengusung dan NU nantinya, juga harus memiliki rekam jejak serta kemampuan mendulang suara yang bagus," katanya beberapa waktu lalu.
Kiai Asep masih merahasiakan delapan nama-nama figur calon pendamping Khofifah itu. Namun, delapan nama tersebut dipilih berdasarkan usulan dari para kiai dan partai-partai politik pendukung.
"Kiai cuma menampung dan menganalisa, tapi yang mendominasi adalah dari yang mewakili partai-partai itu. Semuanya ada, dan nama-nama itu akan diumumkan nanti pada saatnya," kata Asep, yang juga merahasiakan parpol mana saja yang bakal mendukung Khofifah.
Menurut Kiai Asep, delapan nama bakal cawagub itu sudah pernah dibahas dalam pertemuan di kediamannya di Jalan Siwalankerto Utara I Surabaya, Kamis 19 Oktober 2017.
"Saat ini, kami lebih banyak berkomunikasi dengan partai pendukung sekaligus berupaya agar meningkatkan elektabilitas Khofifah," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK