Jakarta, CNN Indonesia --
Suharno memulai kariernya sebagai badut sejak 1991. Sebelumnya, pria 56 tahun ini berprofesi sebagai petugas keamanan di salah satu toko ritel. Namun Harno terkena PHK karena toko ritelnya tutup.
Menjadi badut kini jadi pilihan sekaligus kesenangan Harno. Sebab tawa anak-anak yang dihiburnya, kata dia, mampu menghilangkan stres. Sayangnya, kini panggilan sebagai badut tak sebanyak dulu. Dalam satu bulan saja, terkadang hanya ada satu permintaan untuk menjadi badut. Tapi Harno tak berkecil hati, ia mengaku akan terus menjalani profesinya.