Jokowi Tagih Janji Kapolri Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 09:15 WIB
Presiden Joko Widodo akan kembali mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengetahui perkembangan penyelidikan kasus air keras novel baswedan.
Presiden Joko Widodo akan kembali mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengetahui perkembangan penyelidikan kasus air keras novel baswedan. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo akan kembali mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian guna mengetahui perkembangan penyelidikan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.

Jokowi mengatakan, pemanggilan itu supaya permasalahan yang telah terjadi sekitar enam bulan lalu segera mendapat titik terang dan segera selesai.

“Yang jelas semua masalah memang harus gamblang, harus jelas, dan harus tuntas,” ujar Jokowi di Tol Becakayu, Jumat (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi tak berkomentar lebih banyak terutama mengenai desakan publik agar pemerintah segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kasus ini.
Jokowi Tagih Janji Kapolri Tuntaskan Kasus NovelTito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Presiden sebelumnya telah memanggil Kapolri sekitar 100 hari setelah penyiraman terjadi. Tito menyampaikan, kepolisian telah menemukan terduga pelaku berdasarkan informasi saksi yang berada di sana lima menit sebelum kejadian.

Jokowi kala itu memberikan waktu menyelesaikan perkara karena penyelidikan berkembang. Setelah pertemuan itu Polri tak kunjung mengungkap perkembangan nyata dari penyelidikan.

Kemarin, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto bahkan mengatakan, proses pengungkapan pelaku teror relatif sulit karena pelakunya langsung kabur.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER