Golkar Serahkan SK Dukungan ke RK-Daniel, Dedi Mulyadi Absen
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 08:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Golkar akan menyerahkan secara resmi surat rekomendasi dukungan kepada Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien sebagai bakal pasangan calon di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, pada hari ini, Kamis (9/11).
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan tidak bisa menghadiri acara tersebut karena menjalankan tugas sebagai Bupati Purwakarta.
"Paripurna DPRD RAPBD 2018, tidak bisa diwakilkan," kata Dedi kepada CNNIndonesia.com saat ditanya kehadirannya dalam acara penyerahan surat rekomendasi tersebut.
Dedi menyebutkan, usai menghadiri rapat paripurna DPRD tentang pembahasan RAPBD, dirinya melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta yang sudah terjadwal sejak satu bulan lalu.
Walau tanpa kehadirannya sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi mengatakan, prosesi penyerahan surat rekomendasi ke Ridwan Kamil alias Emil dan Daniel, bakal tetap sah dilakukan.
"Ini kan DPP yang menyerahkan langsung ke yang bersangkutan, kita hanya menyaksikan," kata Dedi.
Berdasarkan surat undangan yang beredar di kalangan wartawan, acara penyerahan surat rekomendasi itu akan digelar siang ini. Surat itu ditujukan kepada pengurus DPP Golkar dan ditandatangani Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
Dedi sebelumnya sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat yang bakal diusung Partai Golkar di Pilgub Jawa Barat.
Pada Selasa (7/11), Dedi menyatakan dapat memahami keputusan DPP Golkar yang lebih memilih mengusung Emil-Daniel. Dia mengaku tidak akan keluar dari partai akibat keputusan tersebut.
"Kami dapat memahami psikologis, aspek sosiologis. Kita sudah memahami," ujar Dedi di Gedung KPK, Jakarta.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Idrus Marham meyakini Dedi tidak akan mengkhianati Golkar dan mematuhi segala keputusan terkait pencalonan di Pilgub Jawa Barat 2018.
Perihal acara deklarasi ini, Idrus pun mengaku telah berkomunikasi dengan Dedi. (wis/djm)
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan tidak bisa menghadiri acara tersebut karena menjalankan tugas sebagai Bupati Purwakarta.
"Paripurna DPRD RAPBD 2018, tidak bisa diwakilkan," kata Dedi kepada CNNIndonesia.com saat ditanya kehadirannya dalam acara penyerahan surat rekomendasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menyebutkan, usai menghadiri rapat paripurna DPRD tentang pembahasan RAPBD, dirinya melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta yang sudah terjadwal sejak satu bulan lalu.
Walau tanpa kehadirannya sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi mengatakan, prosesi penyerahan surat rekomendasi ke Ridwan Kamil alias Emil dan Daniel, bakal tetap sah dilakukan.
Berdasarkan surat undangan yang beredar di kalangan wartawan, acara penyerahan surat rekomendasi itu akan digelar siang ini. Surat itu ditujukan kepada pengurus DPP Golkar dan ditandatangani Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
Dedi sebelumnya sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat yang bakal diusung Partai Golkar di Pilgub Jawa Barat.
Pada Selasa (7/11), Dedi menyatakan dapat memahami keputusan DPP Golkar yang lebih memilih mengusung Emil-Daniel. Dia mengaku tidak akan keluar dari partai akibat keputusan tersebut.
"Kami dapat memahami psikologis, aspek sosiologis. Kita sudah memahami," ujar Dedi di Gedung KPK, Jakarta.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Idrus Marham meyakini Dedi tidak akan mengkhianati Golkar dan mematuhi segala keputusan terkait pencalonan di Pilgub Jawa Barat 2018.
Perihal acara deklarasi ini, Idrus pun mengaku telah berkomunikasi dengan Dedi. (wis/djm)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK