Bank Mantap Luncurkan Program Wirausaha bagi Pensiunan
advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 15 Nov 2017 00:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) meluncurkan program Wirausaha Mantap Sejahtera untuk meningkatkan produktivitas para pensiunan.
"Tujuan program ini untuk mendukung produktivitas di masa pensiun untuk sarana pengembangan diri dan menuangkan kreativitas serta menjaga tingkat keaktifan di masa pensiun," ucap Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Rumah Mandiri Inkubator Bisnis, Jakarta, Selasa (14/11).
Dalam program ini, para pensiun atau calon pensiun akan dibina dan diberikan kredit sesuai kebutuhan yang besarnya hingga puluhan juta untuk membuka usaha mereka.
"Kita ingin membentuk wirausaha untuk solusi hulu sampe hilir. Di sini kita ingin membuat ekonomi kerakyatan bergerak dari sektor riil. Program CSR ini merupakan pelatihan yang bebannya dari kami, modal dari kami, sesuai dengan kebutuhan," kata Josephus.
Meski terbilang baru, Josephus mengatakan pihaknya tak memasang target khusus dan fokus pada pembinaan wirausaha yang diproses dari pemberian kredit dan dipotong gaji pensiun.
Menurut Josephus, wirausaha pensiunan tidak perlu takut memulai usahanya karena akan didampingi oleh bapak asuh yang membina mereka mengenal lapangan usaha dan pasar.
Sejauh ini, program ini telah menjaring beberapa bapak asuh dari berbagai bidang usaha seperti usaha budidaya lele, perikanan, ternak bebek, hingga kerajinan yang telah sukses dan memahami pasar.
Program ini disambut antusias, salah satunya oleh Bagja Mulya, pensiunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusia 58 tahun. Ia mengaku terinspirasi untuk membuka usaha bebek.
"Tadi bebek dalam waktu satu tahun jumlah keuntungan bisa besar dengan modal kecil dan pangsa pasar baik," jelas Bagja.
Untuk menjalankan rencananya, Bagja lalu mendekati Iman Budiaman, bapak asuh peternak bebek. Ia akan datang ke peternakan Iman dan belajar langsung darinya.
"Kalau peternakan bebek tadi tuh mudah enggak ada kendala. Dari aspek modal tidak terasa dari aspek kemudahan memelihara, tidak ada kesulitan untuk orang awam," imbuh Iman.
Program ini merupakan salah satu dari 3 pilar program Bank Mantap, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera.
Bank Mantap merupakan bentukan dari tiga BUMN yakni PT Bank Mandiri, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia yang berdiri pada Agustus 2015.
Total aset yang dimiliki Bank Mantap saat ini sebesar Rp12,73 triliun atau tumbuh 148,2 persen sampai akhir Oktober 2017. Bank Mantap telah melakukan penyaluran kredit pensiun sebesar Rp 7,51 triliun dengan persentase tumbuh 297,5 persen.
Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 177 kantor yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.
"Tujuan program ini untuk mendukung produktivitas di masa pensiun untuk sarana pengembangan diri dan menuangkan kreativitas serta menjaga tingkat keaktifan di masa pensiun," ucap Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Rumah Mandiri Inkubator Bisnis, Jakarta, Selasa (14/11).
Dalam program ini, para pensiun atau calon pensiun akan dibina dan diberikan kredit sesuai kebutuhan yang besarnya hingga puluhan juta untuk membuka usaha mereka.
"Kita ingin membentuk wirausaha untuk solusi hulu sampe hilir. Di sini kita ingin membuat ekonomi kerakyatan bergerak dari sektor riil. Program CSR ini merupakan pelatihan yang bebannya dari kami, modal dari kami, sesuai dengan kebutuhan," kata Josephus.
Meski terbilang baru, Josephus mengatakan pihaknya tak memasang target khusus dan fokus pada pembinaan wirausaha yang diproses dari pemberian kredit dan dipotong gaji pensiun.
Menurut Josephus, wirausaha pensiunan tidak perlu takut memulai usahanya karena akan didampingi oleh bapak asuh yang membina mereka mengenal lapangan usaha dan pasar.
Sejauh ini, program ini telah menjaring beberapa bapak asuh dari berbagai bidang usaha seperti usaha budidaya lele, perikanan, ternak bebek, hingga kerajinan yang telah sukses dan memahami pasar.
Program ini disambut antusias, salah satunya oleh Bagja Mulya, pensiunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusia 58 tahun. Ia mengaku terinspirasi untuk membuka usaha bebek.
"Tadi bebek dalam waktu satu tahun jumlah keuntungan bisa besar dengan modal kecil dan pangsa pasar baik," jelas Bagja.
Untuk menjalankan rencananya, Bagja lalu mendekati Iman Budiaman, bapak asuh peternak bebek. Ia akan datang ke peternakan Iman dan belajar langsung darinya.
"Kalau peternakan bebek tadi tuh mudah enggak ada kendala. Dari aspek modal tidak terasa dari aspek kemudahan memelihara, tidak ada kesulitan untuk orang awam," imbuh Iman.
Program ini merupakan salah satu dari 3 pilar program Bank Mantap, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera.
Bank Mantap merupakan bentukan dari tiga BUMN yakni PT Bank Mandiri, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia yang berdiri pada Agustus 2015.
Total aset yang dimiliki Bank Mantap saat ini sebesar Rp12,73 triliun atau tumbuh 148,2 persen sampai akhir Oktober 2017. Bank Mantap telah melakukan penyaluran kredit pensiun sebesar Rp 7,51 triliun dengan persentase tumbuh 297,5 persen.
Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 177 kantor yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER