Idrus Marham Temui Keluarga Setya Novanto
Ramadhan Rizki Saputra | CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2017 10:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham datang ke rumah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai upaya jemput paksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupasi (KPK) Kamis dini hari (16/11).
Idrus datang ke rumah Setnov pada Kamis (16/11) pagi sekitar pukul 08.15 WIB dengan mengenakan kemeja batik.
Idrus mengaku ingin melihat kondisi keluarga Setya Novanto usai peristiwa semalam.
"Saya ingin melihat keluarga ketua umum yang saya kira perlu penguatan," kata Idrus kepada wartawan.
Selain itu, ia mengaku kedatangannya ke rumah Setnov untuk mencari informasi tambahan guna melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
Terlebih lagi dirinya harus berkomunikasi bersama internal Partai Golkar dan berbagai pihak untuk menjelaskan tentang peristiwa upaya jemput paksa penyidik KPK tadi malam.
Belum Tahu Keberadaan Setnov
Idrus mengaku belum mengetahui keberadaan Ketua DPR itu hingga saat ini.
"Kalau tahu, saya tidak ke sini, saya akan ketemu," kata dia.
Idrus mengatakan, komunikasi terakhir dengan Setnov saat dirinya menyambangi Kompleks Parlemen Senayan pada Rabu (15/11) siang sampai sore hari.
"Saya pisah kemarin itu sekitar pukul 2 atau 3 sore. Setelah itu sorenya saya berangkat menghadiri peringatan hari ulang tahun, Partai NasDem," ujar Idrus.
Menurut Idrus, saat dirinya mendengar kabar penggeledahan di rumah Setnov pada dini hari tadi, ia sudah tak melakukan komunikasi lagi dengan Setnov.
Idrus mengaku bingung saat pihak keluarga Setnov justru menanyakan keberadaan Setnov kepada dirinya. Sebab, Idrus tak mengetahui keberadaan Setya Novanto sama sekali.
"Tadi malam itu mbak Desti (istri Setnov) telepon saya dan menanyakan posisi Setya di mana, mereka aja enggak tahu, saya juga tidak tahu," kata Idrus.
Sebelumnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendadak menyambangi kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Nomor 19 Jakarta Selatan. Kedatangan penyidik KPK untuk menjemput paksa Setya Novanto yang mangkir pada pemeriksaan perdana sebagai tersangka.
[Gambas:Video CNN] (djm/djm)
Idrus datang ke rumah Setnov pada Kamis (16/11) pagi sekitar pukul 08.15 WIB dengan mengenakan kemeja batik.
Idrus mengaku ingin melihat kondisi keluarga Setya Novanto usai peristiwa semalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia mengaku kedatangannya ke rumah Setnov untuk mencari informasi tambahan guna melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
Terlebih lagi dirinya harus berkomunikasi bersama internal Partai Golkar dan berbagai pihak untuk menjelaskan tentang peristiwa upaya jemput paksa penyidik KPK tadi malam.
Belum Tahu Keberadaan Setnov
Idrus mengaku belum mengetahui keberadaan Ketua DPR itu hingga saat ini.
"Kalau tahu, saya tidak ke sini, saya akan ketemu," kata dia.
Idrus mengatakan, komunikasi terakhir dengan Setnov saat dirinya menyambangi Kompleks Parlemen Senayan pada Rabu (15/11) siang sampai sore hari.
"Saya pisah kemarin itu sekitar pukul 2 atau 3 sore. Setelah itu sorenya saya berangkat menghadiri peringatan hari ulang tahun, Partai NasDem," ujar Idrus.
Menurut Idrus, saat dirinya mendengar kabar penggeledahan di rumah Setnov pada dini hari tadi, ia sudah tak melakukan komunikasi lagi dengan Setnov.
Idrus mengaku bingung saat pihak keluarga Setnov justru menanyakan keberadaan Setnov kepada dirinya. Sebab, Idrus tak mengetahui keberadaan Setya Novanto sama sekali.
"Tadi malam itu mbak Desti (istri Setnov) telepon saya dan menanyakan posisi Setya di mana, mereka aja enggak tahu, saya juga tidak tahu," kata Idrus.
Sebelumnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendadak menyambangi kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Nomor 19 Jakarta Selatan. Kedatangan penyidik KPK untuk menjemput paksa Setya Novanto yang mangkir pada pemeriksaan perdana sebagai tersangka.
[Gambas:Video CNN] (djm/djm)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK