Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi meminta penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI AL untuk memenuhi kebutuhan TNI AL.
Ade mengatakan kebutuhan alutsista tersebut terkait dengan target yang ingin dicapai dalam
minimum essential forces (MEP) atau kekuatan pokok minimum TNI AL di tahun 2024 mendatang.
"Capaian hasil akhir dari 2024 MEF harus terwujudlah, 151 kapal, kemudian pesawat terbang 66, dan ranpur marinir 330," kata Ade di Jakarta, Kamis (16/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade menyampaikan Menteri Pertahanan akan menampung usulan dari dirinya maupun persetujuan dari Mabes TNI terkait dengan penambahan alutsista tersebut.
Ade pun akan melakukan koordinasi dengan Menhan terkait dengan penambahan alutsista tersebut, karena hal tersebut berkaitan dengan pembiayaan.
Dari sekian banyak kebutuhan alutsista, Ade menyebut ada beberapa yang menjadi prioritas dari TNI AL.
"Pertama kapal kombatan, angkatan lautan butuh kapal kombatan, yang kedua adalah melengkapi kapal patroli. Yang ketiga tentu saja adalah pesawat udara angkatan laut dan marinir, itu prioritas juga semua," tutur Ade.
Sebelumnya, dalam peringatan HUT Ke72 Korps Marinir, Ade juga menyinggung tentang penambahan alutsista, khususnya bagi Korps Marinir.
Menurutnya, penambahan alutsista tersebut untuk mampu meningkatkan kemampuan tempur marinir untuk menghadapi perkembangan lingkungan yang strategis dan dinamis.
Untuk Korps Marinir, kata Ade akan dilakukan pengadaan 27 unit tank amfibi, 22 unit ranpur angkut personel, serta beberapa unit ranratfib, rantis, dan beberapa ranratfib pengangkut atileri.
Ade pun meminta dukungan dan komitmen pemerintah untuk mememuhi kebutuhan alutsista TNI AL dalam rangka pertahanan negara, khususnya di laut.
(eks)