Pendapatan Menurun, Pedagang Kota Tua Curhat ke Sandiaga Uno

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Senin, 20 Nov 2017 10:14 WIB
Pedagang Kota Tua Jakarta mengeluhkan pendapatan mereka yang menurun karena baru diizinkan masuk ke kawasan wisata itu pukul 22.00 WIB.
Kawasan Kota Tua Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Kota Tua mendatangi Balai Kota Jakarta. Mereka mengeluhkan pendapatan mereka yang menurun karena aturan pemerintah provinsi yang 'mengizinkan' pedagang masuk ke area setelah pukul 22.00 WIB.

"Kami baru masuk jam 10 malam, itu yang beli siapa. Kan sudah bubar pengunjung juga," kata perwakilan pedagang kota tua, Sugiarto usai bertemu Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Senin (20/11).

Kata Sugiarto, upaya pemerintah provinsi DKI untuk merelokasi pedagang ke Lokasi Binaan Kota Intan juga tak mampu meningkatkan pendapatan pedagang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau direlokasi ke Lokbin (lokasi binaan) Kota Intan, sudah gagal, dua kali kami coba dan gagal terus. Sepi tidak ada yang beli,” kata Sugiarto.


Pedagang Kota Tua yang kini berjumlah ratusan, kata Sugiarto, mendatangi Sandiaga agar mengizinkan mereka kembali berjualan di Kota Tua sejak sore hari. Mereka juga meminta izin Sandiaga untuk menggelar pasar malam atau Night Market di kawasan Kota Tua.

"Itu ada lahan di Jalan Lada, itu strategis tapi katanya mulai tahun depan akan disewa konsorsium buat pelaku usaha baru, tapi bukan kami yang suruh jualan, modelnya PT gitu," papar Sugiharto.

Menanggapi hal ini, Sandiaga berjanji bakal segera menemui pihak konsorsium terkait lahan eks Jiwasraya yang akan digunakan sebagai lokasi berjualan.

Sandiaga memastikan PKL akan mendapatkan tempat yang strategis untuk mereka kembali berjualan.

"Nanti saya akan temui pihak konsorsium supaya nantinya bapak ibu yang akan berjualan di pasar malam eks Jiwasraya itu," kata Sandi.

(ugo/gil)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER