Rapat dengan DPD, Golkar akan Terima Wacana dari Daerah
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Nov 2017 20:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar akan menerima seluruh permintaan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia terkait kondisi partai saat ini. Pernyataan itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid sebelum memulai rapat bersama DPD.
“Kalau ada wacana untuk munaslub (musyawarah nasional luar biasa) atau tidak munaslub dari DPD, akan disalurkan sesuai mekanisme organisasi. Tidak boleh ada oknum atau ketua DPD ambil langkah di luar koridor yang merupakan kesepakatan Partai Golkar,” kata Nurdin di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11).
Nurdin mengatakan, Golkar telah memutuskan Sekjen Idrus Marham menjadi pelaksana tugas (plt) ketua umum. Idrus bakal mengemban tugas sebagai ketua umum hingga sidang praperadilan yang diajukan Setya Novanto diputus oleh majelis hakim.
Hasil rapat pleno kedua adalah apabila gugatan Setnov memenangkan sidang praperadilan, maka jabatan pelaksana tugas ketua umum dinyatakan berakhir. Dengan kata lain, Setnov kembali bertugas sebagai ketua umum dan Idrus kembali menjadi sekjen.
Usai rapat pleno, Golkar kembali menggelar rapat di kantor DPP pada Jumat (24/11). Setelah itu DPP menggelar rapat bersama Dewan Pembina Partai Golkar di hari yang sama.
“Yang pasti keputusan rapat ketiga sudah dinyatakan bahwa bila praperadilan SN ditolak, maka rapat pleno menggelar untuk diadakan munas. Berarti tidak ada persoalan antara wacana DPD I (untuk munaslub) dengan keputusan rapat,” kata Nurdin.
Nurdin mengklaim sampai saat ini belum ada nama yang dibicarakan untuk menggantikan Setnov sebagai ketua umum definitif. Nama-nama itu akan dibahas setelah Setnov kalah dalam praperadilan.
Dalam kesempatan yang sama, Idrus mengatakan kegiatan partai Golkar akan tetap berjalan. Konsolidasi, persiapan pilkada dan seleksi calon anggota legislatif (caleg) dipastikan berjalan dengan baik.
Saat ini rapat bersama DPD I sedang berlangsung secara tertutup di Ruang Semeru, Hotel Sultan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Nurdin. Selain Nurdin dan Idrus, beberapa petinggi Golkar juga hadir, di antaranya Bambang Soesatyo, Nusron Wahid, Melchias Mekeng, Robert Kardinal. (pmg)
“Kalau ada wacana untuk munaslub (musyawarah nasional luar biasa) atau tidak munaslub dari DPD, akan disalurkan sesuai mekanisme organisasi. Tidak boleh ada oknum atau ketua DPD ambil langkah di luar koridor yang merupakan kesepakatan Partai Golkar,” kata Nurdin di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11).
Nurdin mengatakan, Golkar telah memutuskan Sekjen Idrus Marham menjadi pelaksana tugas (plt) ketua umum. Idrus bakal mengemban tugas sebagai ketua umum hingga sidang praperadilan yang diajukan Setya Novanto diputus oleh majelis hakim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil rapat pleno kedua adalah apabila gugatan Setnov memenangkan sidang praperadilan, maka jabatan pelaksana tugas ketua umum dinyatakan berakhir. Dengan kata lain, Setnov kembali bertugas sebagai ketua umum dan Idrus kembali menjadi sekjen.
Usai rapat pleno, Golkar kembali menggelar rapat di kantor DPP pada Jumat (24/11). Setelah itu DPP menggelar rapat bersama Dewan Pembina Partai Golkar di hari yang sama.
Nurdin mengklaim sampai saat ini belum ada nama yang dibicarakan untuk menggantikan Setnov sebagai ketua umum definitif. Nama-nama itu akan dibahas setelah Setnov kalah dalam praperadilan.
Dalam kesempatan yang sama, Idrus mengatakan kegiatan partai Golkar akan tetap berjalan. Konsolidasi, persiapan pilkada dan seleksi calon anggota legislatif (caleg) dipastikan berjalan dengan baik.
Saat ini rapat bersama DPD I sedang berlangsung secara tertutup di Ruang Semeru, Hotel Sultan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Nurdin. Selain Nurdin dan Idrus, beberapa petinggi Golkar juga hadir, di antaranya Bambang Soesatyo, Nusron Wahid, Melchias Mekeng, Robert Kardinal. (pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK