Pembangunan Tanggul di Jati Padang Dikebut Hari Ini

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 09:56 WIB
Setelah banjir surut, ratusan personel gabungan diterjunkan untuk menyelesaikan tanggul yang jebol. Pengerjaan tanggul ditargetkan selesai hari ini.
Setelah banjir surut, sekitar seratus personel gabungan diterjunkan untuk menyelesaikan tanggul yang jebol. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembangunan tanggul sementara di RT 14 RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan, dipercepat setelah banjir surut pada Kamis (21/12) pagi. Pengerjaan tanggul sudah dimulai sejak kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Jatipadang Sri Sapta Rengga mengatakan, pengerjaan tanggul ditargetkan akan rampung hari ini. Meski demikian, percepatan pembangunan itu bergantung pada cuaca.

"Target kita hari ini selesai, tapi tidak bisa dipastikan jam berapa, tergantung cuaca juga. Insya Allah hari ini," kata Rengga saat ditemui di lokasi tanggul jebol, Kamis (21/12).
Rengga mengatakan, sekitar seratus personel diterjunkan sejak Rabu malam. Mereka berasal dari petugas Sumber Daya Air (SDA), Pengendalian Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satpol PP, Polri, TNI, dan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan tanggul sementara dilakukan dengan membenamkan dolken, kayu penahan air ke tanah di pinggiran sungai. Dolken itu akan diisi karung pasir untuk pemberat dan penahan air. Setelah itu dibalut bronjong, kawat besi, untuk memperkuat tanggul sementara.

Nantinya, kata Rengga, akan dibangun tanggul permanen seperti di RT 03 yang juga jebol karena hujan deras.

"Kalau tidak permanen, akan seperti ini lagi. Tapi belum ada kabar dari Sumber Daya Air. Sementara penanggulan sementara dulu," katanya.
Selain penanggulangan sementara, hari ini juga dilakukan penyedotan air yang menggenangi beberapa rumah di depan tanggul yang jebol. Penyedotan memakan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan pompa apung. Rengga berkata, penyedotan ini untuk membantu warga membersihkan rumahnya.

Sampai saat ini, kata Rengga, tidak ada posko pengungsi dari jebolnya tanggul. Meskipun telah dibuatkan posko pengungsian di Musala An-Nur, tapi tidak ada pengungsi yang datang.

Korban banjir yang terdampak ada 32 rumah. Saat ini mereka mengungsi ke rumah saudara masing-masing.

Tanggul di Jatipadang, Jakarta Selatan kembali jebol pasca hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu (20/12) siang. Kali ini tanggul di RT 14 RW 06 tak kuat menahan arus deras sungai Kali Pulo.
Sebelumnya, setelah hujan deras turun di Jakarta, Senin (11/12), RT 03 RW 06 mulai tergenang. Genangan air diperparah tanggul Jati Padang yang jebol karena arus sungai Kali Pulo yang begitu deras. Sebanyak 23 kepala keluarga di RT 03 RW 06, Jati Padang, Jakarta Selatan diungsikan. Sementara 50 rumah terendam banjir. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER