Libur Natal dan Tahun Baru, 30 Kapal Roro Beroperasi di Merak
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 11:43 WIB
Banten, CNN Indonesia -- Menghadapi libur perayaan natal dan tahun baru, sebanyak 30 kapal roll on-roll off (roro) siap dioperasikan PT ASDP Ferry Indonesia cabang Merak.
"Kapal yang beroperasi 30 kapal, 1 sampai 6 dermaga. Cadangan 4, (dioperasikan) kalau pas ramai," kata Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Ado Warsono saat dihubungi, Kamis (21/12).
Ado menerangkan, pengoperasian kapal roro sebanyak 30 unit tersebut berlangsung hingga 8 Januari 2018. Selain itu, Ado mengatakan ASDP memprediksi puncak penyeberangan pada libur natal akan terjadi pada 22 Desember 2017.
"Prediksi diperkirakan Jumat (22/12) malam, kan ini [sudah] libur," kata Ado.
Guna mengurangi panjangnnya antrean di luar pelabuhan Merak, Ado mengatakan, pintu tol akan dioperasikan hingga sebanyak delapan buah.
"Untuk kesiapan, tol gate untuk kita tambah jadi delapan, dari biasanya dua," terangnya.
Sebelumnya, pada awal pekan ini di Jakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarkat yang akan melakukan kegiatan liburan atau mudik liburan natal agar berangkat sebelum 22 Desember. Hal itu, sambungnya, agar masyarakat terhindar dari kemacetan sekaligus mengurangi penumpukan kendaraan di titik tertentu.
"Penumpukan akan terjadi dari tanggal 22 hingga 24 Desember, maka itu saya mengimbau supaya mudik sebelum tanggal 22 Desember supaya tidak terjadi penumpukan," kata Budi pada Senin (18/12).
Pada kesempatan sama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memprediksi, kepadatan ini akan terjadi pada Jumat (22/12).
Sejumlah tempat akan mengalami kemacetan. Pertama, jalur darat. Yakni, ruas tol dari Jakarta menuju Bekasi, dan Tol Cikampek, akibat adanya penyempitan jalan.
"Kemudian Brexit (pintu gerbang tol Brebes Timur) , jalur Puncak dari Gadog ke pintu keluar Ciawi. Kepadatan juga akan terjadi di Melangbong menuju Gentong," imbuhnya.
Kedua, jalur laut. Menurut Royke, kepadatan akan terjadi di penyeberangan dengan kapal di Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang dan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung. (yan/kid)
"Kapal yang beroperasi 30 kapal, 1 sampai 6 dermaga. Cadangan 4, (dioperasikan) kalau pas ramai," kata Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Ado Warsono saat dihubungi, Kamis (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengurangi panjangnnya antrean di luar pelabuhan Merak, Ado mengatakan, pintu tol akan dioperasikan hingga sebanyak delapan buah.
Sebelumnya, pada awal pekan ini di Jakarta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarkat yang akan melakukan kegiatan liburan atau mudik liburan natal agar berangkat sebelum 22 Desember. Hal itu, sambungnya, agar masyarakat terhindar dari kemacetan sekaligus mengurangi penumpukan kendaraan di titik tertentu.
"Penumpukan akan terjadi dari tanggal 22 hingga 24 Desember, maka itu saya mengimbau supaya mudik sebelum tanggal 22 Desember supaya tidak terjadi penumpukan," kata Budi pada Senin (18/12).
Sejumlah tempat akan mengalami kemacetan. Pertama, jalur darat. Yakni, ruas tol dari Jakarta menuju Bekasi, dan Tol Cikampek, akibat adanya penyempitan jalan.
"Kemudian Brexit (pintu gerbang tol Brebes Timur) , jalur Puncak dari Gadog ke pintu keluar Ciawi. Kepadatan juga akan terjadi di Melangbong menuju Gentong," imbuhnya.
Kedua, jalur laut. Menurut Royke, kepadatan akan terjadi di penyeberangan dengan kapal di Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang dan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung. (yan/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK