Tembok Apartemen Pakubuwono Spring Ambruk, Tiga Pekerja Tewas

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2017 11:42 WIB
Proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring ambruk hingga menewaskan tiga pekerja, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring roboh hingga menewaskan tiga pekerja, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan kerja terjadi di sebuah proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Enam orang pekerja menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia.

Kepala Polres Jakarta Selatan Mardiaz Kusin Dwijananto mengatakan, salah satu podium yang sedang dibangun mengalami kerusakan hingga menimpa para pekerja yang berada di bawahnya.

"Bukan roboh (apartemen), tapi ada salah satu bangunan yang sedang dibangun, podium patah dan menimpa pekerja," kata Mardiaz saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardiaz menyebutkan salah satu korban meninggal bernama Adi alias Bima, pria 30 tahun asal Purwakarta. Dua orang lainnya yaitu, Khoirul Ma'sum (35) asal Tulung Agung, dan Dedi Irawan yang belum diketahui identitasnya.


Sementara tiga korban lainnya yaitu, Aris Suryanto bin Sumadi mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan. Muklas mengalami luka sobek di kepala sebelah kiri, dan Idris bin Sohari mengalami luka lecet di ketiak kiri dan kanan, serta luka sobek di kaki sebelah kiri.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/12) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Berdasarkan keterangan saksi yaitu Kurmen selaku mandor pekerja PT Tunas Jaya Sanur, sebelum kejadian para pekerja yang menjadi korban sedang mengerjakan plafon di area podium.

Dua orang di antaranya sedang mengecat di bagian belakang. Namun tiba-tiba bangunan area podium mengalami patah atau roboh di bagian tepinya. Akibat kejadian itu, pekerja yang berada di bawahnya tertimpa reruntuhan bangunan.

"Tiga orang mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia tertimbun bangunan," kata Mardiaz.


Pihak pengawas kemudian melakukan pertolongan kepada para korban yang mengalami luka dan membawanya ke rumah sakit. Sementara dua orang lainnya meninggal di lokasi karena tertimpa bangunan.

"Itu bangunan baru, dan tidak mempengaruhi konstruksi," ujar Mardiaz.

Kepolisian juga melakukan evakuasi seorang korban yang tertimbun reruntuhan, selain mencari saksi dan mengamankan tempat kejadian perkara. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER