Speedboat Karam di Banyuasin, 11 Penumpang Masih Hilang

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang Toto Mulyono mengungkapkan, tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian sebanyak 11 korban tenggelamnya kapal jenis speedboat, Awet Muda, di perairan Tanjung Serai Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, selama tujuh hari.

"Berdasarkan standar nasional maupun internasional, pencarian korban kecelakaan kita lakukan selama tujuh hari. Dengan catatan, kita evaluasi per harinya untuk dilanjutkan atau tidak," kata dia, saat dihubungi CNN Indonesia TV, Kamis (4/1).

Lihat juga: Speedboat ke Tarakan Terbalik, 13 Orang Masih Dicari

Pencarian itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Palembang, Polairud, dan TNI AL, serta masyarakat sekitar. Radius pencarian mencapai 5 kilometer dari titik tenggelamnya kapal.

Dia juga memprediksi, korban akan mulai bisa ditemukan pada dua hari setelah tenggelamnya kapal. Sebab, ada jeda ketika korban tenggelam, untuk kemudian muncul ke permukaan air.

"Kalau tenggelam di sungai pada umumnya hari kedua korban mulai mengapung, kalau enggak selamat, hari ketiga bisa kita temukan," ungkapnya.

Speedboat Awet Muda itu sendiri mengangkut 55 penumpang dari Karang Agung, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ke Palembang, Sumatera Selatan.

Lihat juga: Speedboat Kelebihan Muatan Tenggelam, 10 Penumpang Tewas

Saat melewati Perairan Tanjung Sere, Muba, cuaca mulai memburuk, dan ombak meninggi. Kapal itu kemudian tenggelam dengan haluannya yang patah setelah diterjang ombak tinggi, pada Rabu (3/1) pukul 18.00 WIB.

Sebanyak 13 orang penumpang dilaporkan tenggelam. Rinciannya, dua ditemukan tewas, dan 11 penumpang lainnya belum ditemukan.

Toto melanjutkan, pihaknya mengerahkan empat unit kapal dan dua puluh lima personil dalam pencarian itu. Fokus pencarian akan dilakukan di titik koordinat bagan 13 yang merupakan lokasi karamnya Speedboat Awet Muda.

Lihat juga: Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Waduk Cirata, Purwakarta

"Kami mohon doanya agar cuaca bersahabat sehingga seluruh korban yang hilang segera ditemukan," tandasnya. (arh/gil)