Duet Sudirman-Ida Fauziah Disebut Masih Belum Final
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jan 2018 12:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Duet bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah di Pilgub Jawa Tengah 2018, disebut masih belum final. Pasangan itu rencananya bakal dideklarasikan siang ini oleh Partai Kebangkitan Bangsa.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, hingga saat ini belum ada komunikasi antara partainya dengan PKB. Nama Ida disebut muncul di menit-menit terakhir. Hal itu sudah dia konfirmasikan dengan Sudirman.
"Tadi saya ngomong sama Mas Dirman, "mas doain katanya masih finalisasi" tapi kemungkinan 60-70 persen dengan Mbak Ida ya. Kemungkinan. Tapi di politik 30 persen bisa berubah," kata Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/1).
Mardani mengatakan, pada mulanya PKS berniat menduetkan Sudirman dengan KH Majid Kamil alias Gus Kamil yang merupakan putra dari sesepuh PPP, KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen.
Namun, hal itu urung dilakukan karena tidak mendapat restu. Sebab, putra Mbah Moen lainnya yaitu Gus Taj Yasin sudah maju berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Untuk itu, kata Mardani, calon pendamping Sudirman masih akan difinalisasi lagi. Meskipun sosok Ida yang juga anggota dewan dianggap berkualitas.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, keterwakilan perempuan menjadi pertimbangan partainya mengajukan Ida sebagai pendamping Sudirman.
"Porsi pemilih perempuan mesti diberikan tempat. Hampir 40-50 pemilih perempuan," ujat Jazilul terpisah.
Jazilul mengakui, duet nama tersebut masih dikomunikasikan dengan partai yang telah mengusung Sudirman terlebih dulu yaitu Gerindra, PAN dan PKS.
Sudirman saat ini telah mengantongi 29 suara atau telah memenuhi syarat pencalonan sebesar 20 kursi DPRD di Jawa Tengah.
Sudirman telah didukung Gerindra yang memiliki 11 kursi, PAN dengan 8 kursi serta PKS yang memiliki 10 kursi DPRD. Jika ditambah PKB yang memiliki 13 kursi, maka total kursi yang dilantik Sudirman sebanyak 42 suara. (gil)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, hingga saat ini belum ada komunikasi antara partainya dengan PKB. Nama Ida disebut muncul di menit-menit terakhir. Hal itu sudah dia konfirmasikan dengan Sudirman.
"Tadi saya ngomong sama Mas Dirman, "mas doain katanya masih finalisasi" tapi kemungkinan 60-70 persen dengan Mbak Ida ya. Kemungkinan. Tapi di politik 30 persen bisa berubah," kata Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal itu urung dilakukan karena tidak mendapat restu. Sebab, putra Mbah Moen lainnya yaitu Gus Taj Yasin sudah maju berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, keterwakilan perempuan menjadi pertimbangan partainya mengajukan Ida sebagai pendamping Sudirman.
"Porsi pemilih perempuan mesti diberikan tempat. Hampir 40-50 pemilih perempuan," ujat Jazilul terpisah.
Jazilul mengakui, duet nama tersebut masih dikomunikasikan dengan partai yang telah mengusung Sudirman terlebih dulu yaitu Gerindra, PAN dan PKS.
Sudirman saat ini telah mengantongi 29 suara atau telah memenuhi syarat pencalonan sebesar 20 kursi DPRD di Jawa Tengah.
Sudirman telah didukung Gerindra yang memiliki 11 kursi, PAN dengan 8 kursi serta PKS yang memiliki 10 kursi DPRD. Jika ditambah PKB yang memiliki 13 kursi, maka total kursi yang dilantik Sudirman sebanyak 42 suara. (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK