Aher: Pilgub Jawa Barat Sulit Ditebak

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengatakan hasil akhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar sulit ditebak.

Menurutnya, hasil akhir Pilgub Jabar kerap tidak sesuai dengan hasil-hasil survei yang dilakukan sebelum hari pemungutan suara.

Pemilik sapaan Aher itu mengatakan hal tersebut dapat dilihat saat ia sukses keluar sebagai pemenang di Pilgub Jabar 2008 silam.

"Masyarakat Jabar mandiri, dan Jabar itu sulit ditebak. Pada 2008, data survei (saya) buncit tapi menang," kata Aher saat ditemui di Balai Sarbini, kawasan Semanggi, Jakarta pada Rabu (10/1).

Lihat juga: Deklarasi Pasangan Sudradjat dan Syaikhu di Pilgub Jabar

Berangkat dari itu, ia mengimbau agar calon yang unggul sementara berdasarkam hasil survei tidak terlalu percaya diri akan keluar sebagai pemenang di Pilgub Jabar 2018. Menurutnya, segala sesuatu bisa terjadi dalam pencarian pemimpin Jabar.

"Jadi siapapun yang survei tertinggi, jangan terlalu yakin untuk menang. Karena, boleh jadi yang bawah ini menyalip ke atas," ujar Aher.

Lebih jauh, politikus PKS itu berharap Pilgub Jabar 2018 berlangsung aman, damai, dan lancar. Ia juga berharap semua pasangan calon bersaing secara sehat dan tidak menggunakan kampanye hitam atau negatif.

Lihat juga: Pimpinan DPR Ingatkan Anggota Dewan 'Nyalon' untuk Mundur

Aher menegaskan, Pilgub Jabar 2017 harus menjadi arena pertarungan gagasan demi pembangunan Jabar yang lebih baik lima tahun mendatang.

"Menginginkan aman, damai, dan lancar harapan saya sebagai gubernur ya," tuturnya.

(aal)