Demonstrasi Cantrang Diakhiri Sorak Bahagia Nelayan

Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi Aliansi Nelayan Indonesia berakhir dengan sorak bahagia dan senyuman sumringah, setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengumumkan pencabutan larangan alat tangkap cantrang.

“Saya senang sekali dan berterima kasih pada Pak Jokowi dan Bu Susi mencabut larangan akhirnya kami dapat melaut lagi,” kata Budiyono, nelayan yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. 

Lihat juga: Temui Nelayan, Menteri Susi Tegaskan Cabut Larangan Cantrang

Susi pada Rabu sore (17/1) menemui nelayan yang sudah berdemonstrasi sejak pagi di kawasan Monas dan mengumumkan pencabutan larangan cantrang bersama dengan perwakilan dari nelayan, Hadi Santoso.

“Alhamdulillah, cantrang boleh melaut lagi tanpa batasan waktu,” kata Hadi Santoso yang berdiri di samping Susi di atas mobil komando milik para peserta aksi, Rabu (17/1).

Ucapan semringah menyambut keputusan Susi juga datang dari Fuad, nelayan dari Brebes, Jawa Tengah.

"Semoga kebijakan ini berjalan seterusnya kalau cantrang enggak ada, kita enggak bisa hidup," ujarnya.

Lihat juga: Jokowi Dengar Keluhan Nelayan Cantrang di Istana

Para nelayan ini mengaku akan segera melaut setelah surat pencabutan cantrang resmi dikeluarkan oleh pemerintah.

Selain mengumumkan pencabutan larangan alat tangkap cantrang, trawl dan alat tangkap lainnya yang dilarang dalam Peraturan Menteri KP nomor 71 tahun 2016, Susi meminta agar nelayan tak menambah kapal milik mereka. Hanya kapal cantrang yang sudah terdaftar yang boleh melaut menggunakan cantrang.

“Sampean patuhi yah, sekarang boleh melaut, tapi jangan pakai kapal yang markdown. Harus diukur ulang semua kapal yang belum diukur ulang,” kata Susi. (stu)