Hanura Kubu Ambhara Klaim Munaslub Dihadiri 2/3 DPD-DPC
RZR | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2018 09:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Hanura kubu 'Ambhara' yang digelar hari ini tetap sah berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) partainya.
Kubu yang dikenal dengan nama merujuk pada nama hotel tempat mereka menggelar pertemuan awal itu digelar di Kantor DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Dari pantauan CNNIndonesia.com, lokasi pun telah dipenuhi para kader yang mengenakan jas ataupun seragam Hanura.
Dadang menampik anggapan kubu Hanura pimpinan Oesman Sapta Oedang (OSO) yang menuding munaslub mereka ilegar karena digelar pihak yang tidak memiliki surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Jadi agenda ini akan dihadiri lebih dari 2/3 DPD dan 2/3 DPC, nah ini sah berdasarkan AD/ART untuk munaslub," ujarnya di DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Ia mengatakan munslub itu telah disetujui dihadiri 27 DPD, dan lebih dari 400 DPC guna mencabut OSO dari pucuk kepimpinan partai tersebut.
Tak hanya itu, Dadang juga mengklaim telah direstui Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto untuk menyelenggarakan Munaslub.
"Itu juga jadi pintu masuk, itu terjadi saat Plt ketua umum, bersama Pak Wiranto sudah melakukan pembicaraan untuk Munaslub, jadi sah dong," ungkapnya.
Ia juga menyinggung bahwa OSO tak memiliki kewenangan terhadap kepengurusan Hanura lagi karena sudah dipecat. Oleh karena itu keputusan yang dilakukan OSO terhadap Hanura menurutnya sudah tak memiliki legitimasi.
"Dia kan sudah kami pecat. Dia sekarang dalam posisi hukum tidak bisa menyelenggarakan mengatasnamakan posisi sebagai ketua umum," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, Munaslub Partai Hanura kubu Ambhara resmi dibuka pada pukul 08.37 WIB di DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Acara itu dihadiri petinggi dan ribuan kader dan pengurus Hanura dari berbagai daerah yang menggunakan kemeja seragam partai.
Tampak hadir pula Plt Ketum Hanura yang ditunjuk Kubu Ambhara, Daryatmo serta Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail, dan Sekjen Sarifuddin Sudding.
(kid/sur)
Kubu yang dikenal dengan nama merujuk pada nama hotel tempat mereka menggelar pertemuan awal itu digelar di Kantor DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Dari pantauan CNNIndonesia.com, lokasi pun telah dipenuhi para kader yang mengenakan jas ataupun seragam Hanura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menampik anggapan kubu Hanura pimpinan Oesman Sapta Oedang (OSO) yang menuding munaslub mereka ilegar karena digelar pihak yang tidak memiliki surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Jadi agenda ini akan dihadiri lebih dari 2/3 DPD dan 2/3 DPC, nah ini sah berdasarkan AD/ART untuk munaslub," ujarnya di DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (18/1).
 Munaslub digelar Hanura kubu Sarifuddin Sudding di Bambu Apus, Jakarta Timur untuk mengganti Oesman Sapta Odang. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizky) |
Ia mengatakan munslub itu telah disetujui dihadiri 27 DPD, dan lebih dari 400 DPC guna mencabut OSO dari pucuk kepimpinan partai tersebut.
"Itu juga jadi pintu masuk, itu terjadi saat Plt ketua umum, bersama Pak Wiranto sudah melakukan pembicaraan untuk Munaslub, jadi sah dong," ungkapnya.
Ia juga menyinggung bahwa OSO tak memiliki kewenangan terhadap kepengurusan Hanura lagi karena sudah dipecat. Oleh karena itu keputusan yang dilakukan OSO terhadap Hanura menurutnya sudah tak memiliki legitimasi.
"Dia kan sudah kami pecat. Dia sekarang dalam posisi hukum tidak bisa menyelenggarakan mengatasnamakan posisi sebagai ketua umum," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, Munaslub Partai Hanura kubu Ambhara resmi dibuka pada pukul 08.37 WIB di DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Acara itu dihadiri petinggi dan ribuan kader dan pengurus Hanura dari berbagai daerah yang menggunakan kemeja seragam partai.
Tampak hadir pula Plt Ketum Hanura yang ditunjuk Kubu Ambhara, Daryatmo serta Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail, dan Sekjen Sarifuddin Sudding.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK