Anies Ingin Jakarta Jadi Salah Satu Pusat Pemikir Dunia

Tiara Sutari | CNN Indonesia

Sabtu, 20 Jan 2018 00:55 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, yang tinggal Ibu Kota bukan hanya warga Jakarta saja, tetapi juga ada warga internasional. — Gubernur DKI Anies Baswedan menilai, yang tinggal Ibu Kota bukan hanya warga Jakarta saja, tetapi juga ada warga internasional. Anies pun ingin Jakarta menjadi pusat pemikir dunia. (CNN Indonesia/Mesha Mediani).

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin Indonesia, khususnya Jakarta menjadi salah satu pusat pergerakan pemikir dunia era ini. Sehingga, kata Anies, kota Jakarta bisa menjadi pusat pemikir yang berdampak pada kemajuan dunia.

“Kita ingin Jakarta dan Indonesia ini menjadi pusat pemikir dunia,” kata Anies di kawasan Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (19/1).

Jakarta, kata Anies, mestinya bukan hanya menjadi Ibu kota warga Jakarta, tapi harus menjadi pusat pemikir yang diikuti oleh dunia internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mengingat yang berkumpul di Jakarta ini bukan hanya warga Jakarta, tapi warga internasional,” kata dia.

Lihat juga:

Program Rumah DP Nol Rupiah Dicap Berpotensi Melanggar Aturan

Selain itu, Anies juga ingin warga Jakarta khususnya dan warga pendatang bisa hidup berdampingan dalam satu harmoni.

Kebetulan, menurut Anies, di Jakarta sendiri saat ini sedang berlangsung seminar Al Ghazali yang diadakan oleh masyarakat dari Saudi Arabia. Dalam kegiatan ini peserta yang ikut seminar kata Anies bisa belajar terkait hidup rukun, harmonis dan belajar filsafat hidup dari filsuf dunia sekelas Al Gahazali.

“Kegiatan ini sangat baik, makanya saya harap dari sini warga Jakarta khususnya bisa belajar filsafat hidup dan juga hidup lebih harmonis,” katanya.