Kiprah Sys Ns Sang Pencipta Himne Demokrat

Jakarta, CNN Indonesia -- Raden Mas Haryo Heroe Siswanto Ns Soerio Soebagio atau dikenal Sys Ns dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat. Sys bahkan pernah mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat pada 2005 silam.

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (23/1), Sys bersama sejumlah tokoh pada 2001 mendirikan partai baru bernama Demokrat. Empat tahun berselang, dia maju sebagai kandidat ketum.

Langkah awalnya di bursa pencalonan Ketum Demokrat, Sys meluncurkan sebuah buku biografi berjudul 'Sys NS: Yesterday, Today, & Tomorrow pada tanggal 15 Mei 2005'. Sayang pada kongres di Bali pada Mei 2005, Sys kalah bersaing dengan adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono, Hadi Utomo.

Tak berapa lama kemudian, tepatnya akhir 2005, Sys mundur dari Demokrat. Dia beralasan Demokrat sudah tak lagi sejalan dengan misi dan visinya.

Selain turut berjasa dalam mendirikan Demokrat, Sys juga diketahui sebagai pencipta himne Demokrat.

Setelah meninggalkan Partai Demokrat, Sys mendirikan partai baru, yakni Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Partai itu kemudian berubah nama menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia.

Sys mendaftarkan partai ini ke Departemen Hukum dan HAM untuk kemudian resmi terdaftar pada 18 Oktober 2006 setelah sebelumnya didirikan pada 18 Juli 2006. Namun partai tersebut tidak lulus verifikasi faktual untuk ikut dalam Pemilu 2009.

Karir politik Sys terbilang cemerlang. Sebelum mendirikan dan membangun Demokrat, Sys tercatat pernah menjadi Anggota Badan Pekerja (PAH II) MPR-RI, periode 1999-2000 dan Anggota MPR-RI, Utusan Golongan, periode 1999-2004.

Si Serba Bisa

Sys jauh sebelum terjun ke dunia politik, sudah beberapa kali menggeluti sejumlah profesi, terutama di dunia hiburan. Dari mulai disk jockey sampai pelawak. Dari penulis skenario hingga sutradara.

Awal karir Sys di hiburan bermula pada 1970-an. Usai tak ikut orang tuanya ke Semarang, Sys memilih bertahan di Jakarta dengan meneruskan kuliah sembari menjadi DJ.

Sys kemudian meninggalkan bangku kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan memilih fokus pada DJ. Ketika menggeluti DJ, Sys pernah memperoleh penghargaan sebagai The Best of Disc Jockey of Indonesia pada tahun 1975.

Usai berhenti kuliah, Sys melakoni hampir semua profesi yang berhubungan dengan dunia seni dan hiburan. Jadi penulis skenario, sutradara, pemain film bahkan humor seperti ‘Sersan Prambors’ dia pernah ikuti. Di Sersan Prambors, Sys bergabung bersama Muklis Gumilang, Pepeng, Krisna Purwana, dan Nana Krip.

Selain itu, Sys juga terbilang sukses di lingkungan organisasi. Hingga tahun 1976 Sys dipercaya menjadi Ketua Kekerabatan Antar Siswa se-Jakarta (Kasta) Prambors, kemudian menjadi Ketua Laboratorium Seni Prambors.

Sys juga tercatat pernah menjadi Ketua Gabungan Artis Nusantara, serta Ketua Umum PB PARFI periode 1998 - 2002. (osc/gil)