Roket Jatuh dan Meledak di Kebun Pepaya Warga Lumajang
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2018 18:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur dikejutkan dengan suara ledakan cukup keras di kebun pepaya milik Sulihadi (43), Rabu (24/1). Suara ledakan tersebut merupakan sebuah roket bernomor RH 122B yang nyasar dan sedang diujicoba oleh TNI.
Saat kejadian tidak ada warga yang beraktivitas di lahan tersebut.
"Awalnya terdengar suara dari arah barat kayak ban meledak, namun lama kelamaan suaranya kok tambah keras dan tiba-tiba saja meledak," kata seorang warga, Musrifah.
Dia mengira suara tersebut adalah suara pesawat yang jatuh, namun saat dilihat ternyata sebuah roket.
"Untung jatuhnya agak ke selatan, kalau ke utara sedikit bisa melayang nyawa saya," ucapnya.
Dia menegaskan, wilayah itu sering dijadikan sebagai tempat untuk latihan. Bahkan kejadian roket jatuh ini sudah kali ke dua.
"Dua tahun lalu hal serupa sempat terjadi, tapi tak meledak," ujarnya.
Anggota TNI dari Koramil Pasirian, Lumajang, kemudian mengamankan lokasi jatuhnya roket Pindad di kebun Pepaya milik Sulihadi, warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
"Suara ledakan itu terdengar cukup keras hingga radius satu kilometer," kata Lasio, Kepala Dusun Rekesan Desa Bago.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, Letnan Kolonel Agus Iskarman, membantah roket ini nyasar.
"Jatuhnya roket ini masih dalam lintasan uji coba. Sedangkan kerusakan material yang disebabkan oleh uji coba ini, akan diganti oleh pihak penyelenggara," tuturnya.
Kini, kasus roket yang nyasar ke kebun pepaya warga tersebut, masih diselidiki.
(ugo/dik)
Saat kejadian tidak ada warga yang beraktivitas di lahan tersebut.
"Awalnya terdengar suara dari arah barat kayak ban meledak, namun lama kelamaan suaranya kok tambah keras dan tiba-tiba saja meledak," kata seorang warga, Musrifah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, wilayah itu sering dijadikan sebagai tempat untuk latihan. Bahkan kejadian roket jatuh ini sudah kali ke dua.
 Roket jatuh di perkebunan milik warga. (CNN Indonesia/Kurniawan) |
"Suara ledakan itu terdengar cukup keras hingga radius satu kilometer," kata Lasio, Kepala Dusun Rekesan Desa Bago.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, Letnan Kolonel Agus Iskarman, membantah roket ini nyasar.
"Jatuhnya roket ini masih dalam lintasan uji coba. Sedangkan kerusakan material yang disebabkan oleh uji coba ini, akan diganti oleh pihak penyelenggara," tuturnya.
Kini, kasus roket yang nyasar ke kebun pepaya warga tersebut, masih diselidiki.
LAINNYA DI DETIKNETWORK