Jembatan di Cianjur Putus, 12 Orang Luka-luka

Bandung, CNN Indonesia -- Jembatan di Kampung Parungcadas, Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur putus. Akibatnya, sebanyak 12 orang terjatuh ke sungai sehingga mengalami luka-luka.

Peristiwa jembatan putus yang menghubungkan Desa Pusakasari dan Desa Karyamukti itu dilaporkan pada Sabtu (3/2) pukul 22.30 WIB.

Hingga saat ini, penyebab jembatan tersebut putus diketahui karena tali penopang yg terbuat dari besi (sling) putus.

Lihat juga: Hutama Karya Pastikan Santunan Korban Crane Ambruk Jatinegara

Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Hari Suprapto dalam keterangannya mengatakan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi putusnya jembatan dikarenakan beban terlalu berat.

Saat itu, terdapat rombonngan warga sekitar yang akan mengantarkan orang sakit. Namun, sepeda motor pertama belum sampai ke ujung jembatan, tetapi sudah disusul sepeda motor yang kedua dan seterusnya.

"Dikarenakan beban terlalu berat, mengakibatkan jembatan tersebut tidak stabil sehingga tali kawat (seling) putus sehingga sepeda motor yang hampir sampai di ujung jembatan mundur lagi kemudian jatuh dan yang ditengah jembatan juga terjatuh," jelas Hari.

Lihat juga: Crane Ambruk Saat Jatinegara Diguyur Hujan

Atas kejadian itu, empat korban mengalami luka berat yakni Saep (48), Didim (30), Muhdin (60) dan Jenal M. (22). Sementara itu Saep sampai sekarang belum sadar sehingga di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran.

Sedangkan yang mengalami luka ringan yaitu H. Asep (45), Sulaeman (13), Rusman (50), Suryana (21), Sobani (52), Deni (50), Dedi (26) dan Adin (48). Hari menambahkan, atas kesepakatan, jembatan tersebut ditutup sementara waktu.

"Jembatan untuk sementara ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan sambil menunggu diperbaiki," jelasnya. (hyg/gir)