Dua Tewas Saat Longsor di Puncak, Empat Hilang
Gloria Safira Taylor & Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2018 13:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Peristiwa longsor di sejumlah titik di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas. Peristiwa itu terjadi di salah satu titik longsor yang paling parah, yakni di kawasan Masjid Atta'awun, Puncak.
"Di dekat Atta'awun ada korban jiwa, dua orang meninggal," kata Kasatlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Hasby Ristama saat dihubungi CNN Indonesia TV, Senin (5/2).
Hasby menambahkan, titik longsor saat ini bertambah dari empat menjadi enam lokasi.
"Kami juga alihkan arus menuju Puncak kami tutup total. Masyarakat dari Tajur bisa gunakan jalur Cibubur, Jonggol, Cileungsi. Dari tol Ciawi bisa gunakan jalur Sukabumi," ujar Hasby.
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Andi M Dicky Pastika mengatakan total korban saat ini berjumlah sembilan orang. Selain dua korban tewas, ada tiga orang terluka. Sementara empat lainnya belum diketahui keberadaannya.
"Di dekat Atta'awun ada korban jiwa, dua orang meninggal," kata Kasatlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Hasby Ristama saat dihubungi CNN Indonesia TV, Senin (5/2).
Lihat juga:Longsor di Empat Titik, Jalur Puncak Ditutup |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Andi M Dicky Pastika mengatakan total korban saat ini berjumlah sembilan orang. Selain dua korban tewas, ada tiga orang terluka. Sementara empat lainnya belum diketahui keberadaannya.
Mereka yang hilang adalah korban longsor di kawasan Riung Gunung.
Sebelumnya, hujan deras telah mengguyur kawasan Puncak, Bogor, sejak tiga hari terakhir dengan intensitas cukup tinggi terjadi sejak kemarin malam hingga pagi tadi.
Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko menyebut bahwa hujan di Bogor masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
(wis)
Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko menyebut bahwa hujan di Bogor masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK