Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi empat korban meninggal dunia akibat longsor, di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2) pukul 16.24 WIB.
"Keempat korban adalah Nani (34), Aurel (1,5), Alan (17), dan Aldi (8). Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ciawi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui siaran persnya, Selasa (6/2).
Satu korban lainnya, yaitu Adit (10), diduga masih tertimbun longsor. "Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencariannya besok [Rabu (7/2)]," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BNPB Willem Rampangilei, yang turun langsung ke lokasi bencana, mengatakan, upaya penyelamatan biasanya membutuhkan waktu hingga dua pekan.
"Cuaca adalah salah satu faktor, dan kita harus juga harus memperhatikan keselamatan regu penyelamat, jangan sampai mereka juga menjadi korban" ucap dia.
Regu penyelamat itu terdiri dari ratusan personil dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Kementerian PU Pera, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat.
 Alat berat membantu menyingkirkan tanah longsor dari jalanan, di Puncak, Bogor, Selasa (6/2).(CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor) |
Anjing PelacakDi lokasi longsor berbeda, yakni kawasan Puncak, Kapolres Bogor Kabupaten AKBP AM Dicky mengatakan, proses evakuasi di jalur longsor Riung Gunung, Puncak, Kabupaten Bogor, akan dilanjutkan Rabu (7/2) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam proses evakuasi itu juga akan diturunkan enam anjing pelacak yang ditujukan untuk mempercepat pencarian terhadap tiga orang yang diduga hilang akibat longsor.
Sebanyak dua anjing pelacak sudah dikerahkan dalam proses evakuasi Selasa (6/2) dianggap masih kurang maksimal.
"Tadi sudah ada dua (anjing pelacak). Nanti ditambah lagi dua dari Polda (Jawa Barat) sudah datang. Kalau jadi dari Cikeas tambah lagi dua," ujarnya, di lokasi, Selasa (6/2).
Dugaan hilangnya tiga orang yang sebelumnya mengendarai sepeda motor itu diketahui berdasarkan keterangan dari sopir angkutan kota.
"Kami masih mencari, kami juga berdasarkan pada keterangan dari saksi selamat yaitu sopir angkot yang selamat saat kejadian. Saat dia banting stir di belakangnya dia bilang masih ada kendaraan lagi, ada permintaan tolong setelah itu longsor turun," tuturnya.
"(Tiga korban diduga hilang) orang yang melintas, dengan dua motor, tiga orang, ada perempuan juga," imbuhnya.
Tiga Titik LokasiDicky juga mengatakan, pihaknya telah menentukan tiga titik yang diduga kuat sebagai lokasi tertimbunnya ketiga orang yang diduga hilang tersebut. Tiga titik itu berada di dataran bawah jalan raya.
"Tiga hari ini kami sudah tentukan tiga titik ya," tuturnya.
Diketahui, empat titik di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor, mengalami longsor, pada Senin (5/2). Yakni, Panimbangan Kecil, Desa Tugu Selatan; daerah sekitar Masjid Atta Awun, Desa Tugu Selatan; di Villa Pengayoman, Desa Cibeureum; dan di Kampung Babakan, Desa Cibeureum.
Selain di kawasan Puncak, longsor juga terjadi di Kecamatan Cijeruk, Bogor.
(arh/asa)