Sandi Akan Tindak Pengguna Sepeda Motor yang Lintasi Jatibaru
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2018 05:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menindak pengguna kendaraan roda dua yang melintas di kawasan Jatibaru, Tanah Abang.
Sandi memang sempat menerima laporan adanya pengguna sepeda motor yang melintas di kawasan itu sejak Angkutan Kota (Angkot) diizinkan beroperasi pada jam-jam tertentu di Jatibaru.
"Itu (motor) harus ditindak, engga boleh (melintas) karena yang boleh kan cuma angkot," kata Sandi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (6/2).
Namun, Sandi belum menjabarkan tindakan apa yang akan dia berikan kepada para pengguna sepeda motor yang melintas di kawasan itu.
"Pokoknya tindakan, tapi lihat dulu di lapangan," kata dia.
Lebih lanjut, Sandi juga mengaku masih membicarakan terkait program OK Otrip untuk para pengemudi angkot di Tanah Abang.
Kemarin, Kata Sandi Perwakilan pengemudi dan Kepala Dinas Perhubungan pun telah melakukan rapat koordinasi untuk memaksimalkan rencana penerapan program OK Otrip untuk angkot di Tanah Abang.
"Kemarin sudah ada rapat mereka. Sekarang kan yang megang Pak Andri (Kadishub) cuma yang memang masih jadi perdebatan itu soal hitungan kilometer mereka," kata Sandi.
Rute Tanah Abang sendiri memang diakui Sandi terlalu pendek. Sedangkan untuk OK Otrip rute kendaraan sedikitnya harus mencapai 190 kilometer.
"Ini masih dibicarakan, dan memang masih banyak opsi yang keluar. Apalah nanti pakai sistem treshold atau akan memperpendek ukuran," kata Sandi. (rah)
Sandi memang sempat menerima laporan adanya pengguna sepeda motor yang melintas di kawasan itu sejak Angkutan Kota (Angkot) diizinkan beroperasi pada jam-jam tertentu di Jatibaru.
"Itu (motor) harus ditindak, engga boleh (melintas) karena yang boleh kan cuma angkot," kata Sandi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Sandi belum menjabarkan tindakan apa yang akan dia berikan kepada para pengguna sepeda motor yang melintas di kawasan itu.
"Pokoknya tindakan, tapi lihat dulu di lapangan," kata dia.
Kemarin, Kata Sandi Perwakilan pengemudi dan Kepala Dinas Perhubungan pun telah melakukan rapat koordinasi untuk memaksimalkan rencana penerapan program OK Otrip untuk angkot di Tanah Abang.
"Kemarin sudah ada rapat mereka. Sekarang kan yang megang Pak Andri (Kadishub) cuma yang memang masih jadi perdebatan itu soal hitungan kilometer mereka," kata Sandi.
Rute Tanah Abang sendiri memang diakui Sandi terlalu pendek. Sedangkan untuk OK Otrip rute kendaraan sedikitnya harus mencapai 190 kilometer.
"Ini masih dibicarakan, dan memang masih banyak opsi yang keluar. Apalah nanti pakai sistem treshold atau akan memperpendek ukuran," kata Sandi. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK