Ditengarai Sarang Narkotik, Kampung Boncos Rutin Digerebek

Jakarta, CNN Indonesia -- Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat digerebek kepolisian untuk keempat kalinya, Rabu (7/2) dalam empat bulan terakhir terkait peredaran narkoba. Dalam penggrebekan terakhir, masih ditemukan sabu di wilayah tersebut.

"November, Desember, Januari kita lakukan, ini keempat dan paling besar. Walau sudah penindakan, barang tetap ada," kata Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi saat ditemui di lokasi penggerebekan.

Lihat juga: Polisi Gerebek Sarang Peredaran Narkotik di Kampung Boncos

Hengki menyebut, pada setiap penggerebekan di bulan November, Desember, dan Januari, ditemukan sabu sekitar 40 gram. Pada penggerebekan kali ini, ditemukan 64 gram paket sabu.

Temuan itu berbanding lurus dengan kejahatan narkoba yang terjadi di Jakarta Barat setahun terakhir.

"Narkoba menjadi kejahatan yang meresahkan masyarakat di Jakarta Barat, pada 2017 meningkat 41 persen," ungkapnya.

Lihat juga: Kampung Ambon Bertransformasi Jadi Tempat Produksi Narkotik

Polres Jakarta Barat menggerebek dua rumah di Kampung Boncos sekitar pukul 16.00 WIB. Puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap dikerahkan dalam operasi tersebut.

Sebanyak delapan orang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Adapun barang bukti yang berhasil disita adalah 64 gram sabu, juga disita uang ratusan ribu rupiah, sejumlah senjata tajam, ponsel, dompet, dan alat untuk menggunakan sabu.

Kampung Boncos dan Kampung Ambon di Jakarta Barat merupakan dua wilayah yang disebut oleh kepolisian sebagai 'Kampung Narkoba.'

Lihat juga: Kepolisian Gaet Tokoh Agama Demi Kikis Peredaran Narkoba

Menurut Hengki, ada pembiaran oleh masyarakat di kampung-kampung itu terhadap peredaran narkoba.

Kepolisian akan menggaet tokoh agama dan masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba di Kampung Narkoba. (wis)