Indikasi Kampanye Negatif Jelang Pilkada Ditemukan di Jateng

Jakarta, CNN Indonesia -- Indikasi kampanye negatif mulai ditemukan di Jawa Tengah menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

"Kampanye negatif sudah ada, kampanye yang melihat kekurangan pasangan calon lain," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono usai simulasi pengamanan Pilkada di Lapangan Parade Kodam IV/ Diponegoro di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/2).

Condro tidak menjelaskan secara rinci lokasi penemuan kampanye negatif tersebut.

Lihat juga: Bawaslu Waspadai Potensi Politik Uang Berkedok THR di Pilkada

Pilkada serentak di Jawa Tengah digelar di tujuh daerah meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Kudus, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Karanganyar. Selain itu, pada tahun ini juga digelar pemilihan gubernur Jawa Tengah.

Upaya yang dilakukan kepolisian saat ini adalah memberikan imbauan agar semua pihak menghindari unsur pelanggaran atas konten-konten negatif jelang Pilkada.

Condro mengatakan, Satuan Tugas Kampanye Hitam dan Politik Uang saat ini sudah mulai bekerja.

Menurut dia, kepolisian dan TNI akan mengutamakan langkah-langkah proaktif preventif, langkah-langkah pendinginan, dalam upaya mewujudkan pilkada yang aman dan damai.

"Pilkada ini kan pesta demokrasi, kegembiraan kedaulatan rakyat," katanya.

Pernyataan Sejuk

Condro juga meminta para calon kepala daerah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bermanfaat untuk mewujudkan situasi yang aman dan kehidupan masyarakat yang menyejukkan pada tahun politik ini.

"Pasangan calon juga harus ikut memberikan stetmen yang mendamaikan untuk menjaga situasi aman," kata Condro.

Dia menjelaskan, polisi dan TNI akan mengutamakan langkah-langkah proaktif dan preventif, dalam upaya mewujudkan pilkada yang aman dan damai.

"Kami harapkan semua berjalan aman dan kondusif," katanya.

Lihat juga: Puan Maharani Panasi Kandang Banteng di Semarang

(gil)