Prabowo Akui Kegalakannya Berkurang Saat Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengisi pidato peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Gerindra dengan menceritakan pengalaman diselingi humor. Dia mengatakan masa mudanya galak, namun kini hal itu telah berkurang.

Candaan Prabowo tak ayal membuat para kadernya tertawa lepas. Selain menceritakan masa mudanya yang galak, Prabowo juga menyisipkan candaan soal syarat menjadi presiden Indonesia yang harus memiliki nama akhiran huruf o.

Awalnya Prabowo mengingatkan para kader Gerindra untuk bisa menahan emosi dan tak membuat keributan. Menurut Prabowo, meski Gerindra kerap diserang dengan berbagai isu, dirinya meminta agar kadernya membalas dengan kebaikan.

Lihat juga: Prabowo: Gerindra Bukan Partai Milik Pribadi

"Jangan pernah emosional. Kalau suka bikin ribut-ribut itu bukan Gerindra," kata Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2).

Prabowo mengaku saat masih muda dan aktif di dunia militer terkenal sebagai sosok yang mudah naik pitam. Sumbu pendek itu, kata dia tak terlepas lantaran ada darah Indonesia Timur dan Banyumas yang mengalir di tubuhnya.

Namun, menurut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu, sebagai seorang perwira TNI Angkatan Darat dibutuhkan sikap tegas untuk memimpin pasukannya.

"Memang di tentara itu, kalau komandan terlalu baik itu enggak bisa, karena yang kita pimpin harimau-harimau," tuturnya.

"Bayangjan saya pimpin pasukan tempur, harimau-harimau. Enggak bisa kita perintahkan, adik-adik sekalian kamu mau enggak latihan hari ini, (lari) 10 kilometer. Jangan pak. 20 menit saja," kata Prabowo mencontohkan, yang disambut tawa hadirin.

Lihat juga: Prabowo: Saya Kehilangan Ajudan Terbaik, Ditembak Tidak Jelas

Prabowo pun meminta maaf lantaran waktu muda dirinya tergolong galak. Mantan calon presiden 2014 itu mengaku saat ini sudah tidak galak seperti saat muda dulu, meskipun terkadang keluar kegalakannya.

"Saya minta maaf waktu saya muda, saya agak galak, sekarang sudah berkurang galaknya. Ya, kadang-kadang aja galaknya," ujarnya.

Bahkan, kata Prabowo dalam memberikan pidato dirinya kini membawa catatan agar tak meledak-ledak seperti sebelumnya. Prabowo mengklaim sudah semakin lebih santun dari sebelumnya, meskipun ada Rachmawati Soekarnoputri dan Permadi hadir dalam acara Gerindra.

"Kali ini (pidato) saya pakai catatan, supaya enggak meledak-ledak, Prabowo sudah semakin santun. Walaupun ada pak Permadi dan bu Rachma saya tetap santun," kata dia, yang kembali disambut tawa. (pmg)