Dokter Nyatakan Penyerang Kiai Lamongan Idap Gangguan Psikis

CNNIndonesia | CNN Indonesia
Selasa, 20 Feb 2018 04:31 WIB
Tim dokter dan psikiater yang mengunjungi penyerang Kiai di Lamongan menyatakan pelaku alami gangguan psikis berat dalam beberapa tahun terakhir.
Ilustrasi Kiai (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Surabaya, CNN Indonesia -- Anggota Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan, Adies Kadir didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan beberapa tim dokter kesehatan jiwa, melakukan kunjungan langsung kepada pelaku yang diduga menyerang kyai di Lamongan.

Adies menegaskan ingin memastikan kondisi kejiwaan pelaku penyerangan yang di Lamongan. Dari keterangan dokter, juga psikiater yang menangani, pelaku mengidap gangguang kejiwaan ini sekitar 2-3 tahun belakangan.

"Kalau kita melihat, kami melihat langsung orang ini, dan hasil observasi dokter tadi, memang ini orang sudah 2 sampai 3 tahun mengalami gangguan psikis berat," kata Adies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adies, kasus ini sudah menjadi viral di masyarakat, bahwa ada anggapan sekelompok orang dengan sengaja memanfaatkan orang gila untuk melakukan penyerangan.

"Untuk menyerang tokoh-tokoh agama, baik itu Alim Ulama, Kyai maupun pendeta pendeta, menyerang rumah-rumah ibadah juga masjid dan lain sebagainya," tutur Adies di Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertoyoso Polda Jatim, Senin (19/2).

Adies Kadir berharap, masyarakat tidak termakan isu adanya kesengajaan dari orang yang tidak bertanggung jawab, dengan memanfaatkan keberadaan orang gila tersebut atau orang pura-pura gila untuk mengusik ketentraman Jatim.

"Jadi dua kejadian yang di Jawa Timur, kami dapat meyakini seribu persen, itu tidak by desain dan itu memang benar-benar orang gila dan kita bisa lihat tadi tidak ada by design dan sebagainya," ucapnya.

Dia juga mengapresiasi langkah dari pihak kepolisian Polda Jatim dan jajaran Polres Polres khususnya Tuban dan Lamongan, dengan cepat bisa mengantisipasi kejadian tersebut.

"Sebenarnya kasus biasa dan polisi sudah siap semua dan Alhamdulillah karena memang jadi atensi jadi lebih sigap lagi polisi di Jawa Timur," ujarnya. (eks/dik)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER