Sudah Tak Bisa Dihubungi, Rizieq Dipercaya Sudah di Pesawat

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan sudah tak bisa berkomunikasi dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sejak pukul 22.00 WIB. Slamet percaya Rizieq sudah berada dalam pesawat yang membawanya ke Indonesia lantaran sudah tak bisa dihubungi.

"Sudah tidak aktif handphone beliau dan sesuai dengan keyakinan kita, kemungkinan besar beliau ada di pesawat sudah di penerbangan," kata Slamet di Masjid Jami Baitul Amal, Rabu (21/2) dini hari.

Slamet menyebut Rizieq terbang menggunakan maskapai Saudi Airlines. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang sekitar pukul 19.20 waktu Arab Saudi atau pukul 23.25 WIB. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.00 WIB.

Lihat juga: Ratusan Orang Siap Sambut Rizieq di Masjid Cengkareng

Menurut Slamet, dirinya terakhir berkomunikasi dengan Rizieq sekitar pukul 22.30 WIB. Slamet mengaku, saat menghubungi kembali sekitar pukul 23.00 WIB, telepon genggam Rizieq sudah tak aktif. Dalam komunikasi terakhirnya, Rizieq mohon didoakan.

"Jam sepuluh malam tadi terakhir kontak, sampai jam setengah sebelas malam masih komunikasi. Jam sebelas malam sudah enggak," tuturnya.

Untuk memastikan kabar kepulangan Rizieq, Juru Bicara FPI itu langsung bergegas menuju bandara. Slamet mengaku ingin memastikan apakah Rizieq berada dalam daftar penumpang Saudi Airlines dan berkoordinasi dengan petugas keamanan.

Lihat juga: Rizieq 'Pulang Kampung', Ribuan Polisi Siaga di Bandara

"Saya akan ke bandara untuk komunikasi dan negosiasi sekaligus melihat apa namanya daftar nama penumpang, bisa dilihat di bandara," kata dia.

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan sampai pukul 00.10 WIB, Masjid Jami Baitul Amal terus dipenuhi jamaah. Mereka berkumpul sampai pagi nanti untuk menyambut kedatangan tersangka kasus dugaan pornografi tersebut. (eks)