Jubir FPI Ingin Perdengarkan Suara Rizieq di Bandara Soetta
CNN Indonesia TV | CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2018 09:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab batal kembali ke Indonesia hari ini. Ia berada di Arab Saudi sejak akhir April 2017 silam, dan tak kembali lagi usai diumumkan jadi tersangka konten pornografi oleh Polda Metro Jaya pada 29 Mei 2017.
Usai dinyatakan tak jadi pulang hari ini, Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengatakan pihaknya mengimbau massa yang akan menyambut Rizieq untuk membubarkan diri dan kembali ke kediamannya masing-masing dengan tertib.
Sejumlah massa berkumpul di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat sejak semalam. Mereka berada di sana sebagai titik awal keberangkatan panitia penyambutan Rizieq yang semula direncanakan tiba di bandara Soekarno Hatta pada pagi ini.
Slamet, yang juga Ketua Persaudaraan Alumni 212, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk memperdengarkan suara rekaman Rizieq di sana.
"Kepada jemaah tadi kita sudah berikan pengertian agar secara damai, tertib, kembali pulang ke rumah masing-masing.," ujar Slamet yang juga Ketua Persaudaraan Alumni 212 saat diwawancara CNNIndonesia TV, Rabu (21/2).
"Kedua, untuk kawan-kawan di Bandara kami sudah kirim orang ke sana, dan saya kirim suara langsung Rizieq untuk minta diputarkan di bandara agar jemaah di sana bisa kembali ke tempat masing-masing," sambungnya.
Selain itu, Slamet pun mengatakan pihaknya pun berkomunikasi dengan koordinator-koordinator lapangan di jalan maupun stasiun mengenai tak jadinya Rizieq pulang.
Slamet mengatakan kepastian Rizieq batal pulang hari ini berdasarkan rekaman suara langsung sang pemimpin FPI yang lalu diperdengarkan luas di Masjid Baitul Amal pagi ini.
Dalam rekaman tersebut, Rizieq mengklaim dirinya sendiri sudah menyiapkan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia hari ini. Namun, sambungnya, berdasarkan pesan gurunya, tokoh yang menemuinya di Mekkah, dan tak mendapatkan ketetapan hati setelah beristikharah maka Rizieq memutuskan batal terbang yang rencananya mendarat di Cengkareng hari ini.
"Saya sudah siapkan tiket pulang hari ini, namun sampai saat ini saya belum dapat istikharah [petunjuk] yang bagus. Jadi hari ini saya harus tunda dulu karena harus tunggu waktu pulang yang tepat," tutur Rizieq.
Sebelumnya, sejak pekan lalu Rizieq dikabarkan akan kembali ke Indonesia untuk kali pertama sejak berada di luar negeri pada akhir April 2017 silam. Rizieq kala itu terbang ke Arab Saudi untuk ibadah umrah sebelum ia diumumkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada 29 Mei 2017.
[Gambas:Video CNN] (kid/sur)
Usai dinyatakan tak jadi pulang hari ini, Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengatakan pihaknya mengimbau massa yang akan menyambut Rizieq untuk membubarkan diri dan kembali ke kediamannya masing-masing dengan tertib.
Sejumlah massa berkumpul di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat sejak semalam. Mereka berada di sana sebagai titik awal keberangkatan panitia penyambutan Rizieq yang semula direncanakan tiba di bandara Soekarno Hatta pada pagi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada jemaah tadi kita sudah berikan pengertian agar secara damai, tertib, kembali pulang ke rumah masing-masing.," ujar Slamet yang juga Ketua Persaudaraan Alumni 212 saat diwawancara CNNIndonesia TV, Rabu (21/2).
Selain itu, Slamet pun mengatakan pihaknya pun berkomunikasi dengan koordinator-koordinator lapangan di jalan maupun stasiun mengenai tak jadinya Rizieq pulang.
Slamet mengatakan kepastian Rizieq batal pulang hari ini berdasarkan rekaman suara langsung sang pemimpin FPI yang lalu diperdengarkan luas di Masjid Baitul Amal pagi ini.
Dalam rekaman tersebut, Rizieq mengklaim dirinya sendiri sudah menyiapkan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia hari ini. Namun, sambungnya, berdasarkan pesan gurunya, tokoh yang menemuinya di Mekkah, dan tak mendapatkan ketetapan hati setelah beristikharah maka Rizieq memutuskan batal terbang yang rencananya mendarat di Cengkareng hari ini.
"Saya sudah siapkan tiket pulang hari ini, namun sampai saat ini saya belum dapat istikharah [petunjuk] yang bagus. Jadi hari ini saya harus tunda dulu karena harus tunggu waktu pulang yang tepat," tutur Rizieq.
Sebelumnya, sejak pekan lalu Rizieq dikabarkan akan kembali ke Indonesia untuk kali pertama sejak berada di luar negeri pada akhir April 2017 silam. Rizieq kala itu terbang ke Arab Saudi untuk ibadah umrah sebelum ia diumumkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada 29 Mei 2017.
[Gambas:Video CNN] (kid/sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK