Gowa, Sulsel, CNN Indonesia -- Akmal, remaja 15 tahun asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata mengeluarkan sebutir telur lagi pada Selasa (20/2).
Ruslim, ayah kandung Akmal mengatakan bahwa sebutir telur itu keluar lagi saat anaknya sedang buang air besar di toilet Rumah sakit Syech Yusuf.
"Dia mau buang air kemarin siang, pas di toilet ternyata keluar lagi sebutir," kata Ruslim saat dikonfirmasi, Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telur tersebut tak bisa diselamatkan karena terlanjur masuk ke dalam kloset. "Tidak bisa, hanyut sama air, jadi pasrah saja," sambung dia.
Dikonfirmasi terpisah, dokter anak yang menangani Akmal, Ratnah Hafid mengatakan bahwa sebenarnya dari hasil rontgen memang ada tiga butir telur.
"Sepintas dilihat ada dua di foto rontgen-nya, tapi ada tiga itu. Kemarin saya tidak sedang di Rumah Sakit, saya ada urusan," kata dia singkat.
Hingga saat ini, lanjut Ratnah, Akmal masih menjalani perawatan intensif di ruang Perawatan 2, Asoka (Perawatan Anak) VIP B, Rumah Sakit Syech Yusuf.
"Kalau ada perkembangan nanti saya kabari," kata dia.
Dari data yang berhasil dihimpun, total telur yang berhasil dikeluarkan oleh Akmal sudah mencapai angka 21 butir. Selain sebutir telur yang dikeluarkannya kemarin di toilet. Pada Senin siang, 19 Februari 2018, Akmal mengeluarkan dua butir telur yang mirip telur ayam rasa.
Lalu, dalam kurun waktu lima bulan terhitung sejak Juni 2015, Akmal berhasil mengeluarkan sedikitnya 18 butir telur yang mirip telur ayam kampung.
Polisi Bentuk Tim PenyelidikanPihak Kepolisian melakukan penyelidikan untuk mencari tahu kejadian unik yang menimpa Akmal.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengatakan bahwa pihaknya telah menugaskan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa dan Kaurkes Polres Gowa untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus remaja bertelur ini.
"Hal ini harus kami selidiki agar kami tahu tentang fakta proses masuknya benda asing ke dalam tubuh manusia," kata Shinto.
Selain menugaskan anggotanya, Shinto mengungkapkan bahwa dirinya juga telah datang ke Rumah Sakit Syech Yusuf untuk melihat langsung keadaan Akmal.
"Kemarin saya kesana, kita akan kerja sama dengan pihak rumah sakit dan tim ahli untuk mengetahui penyebabnya," ucap dia.
Sebelumnya, dokter yang menangani Akmal, Ratnah Hafid, mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Akmal adalah hal yang tidak masuk akal.
Dia menduga ada dua penyebab Akmal bisa bertelur, yaitu Akmal sendiri yang memasukkan telur itu ke dalam tubuhnya atau ada orang lain yang memasukkan telur itu ke dalam tubuh Akmal.
"Ada dua hal yang saya tunggu hasilnya. Kalau dia yang melakukan sendiri berarti dia butuh perhatian, dan itu dokter ahli jiwa yang akan tangani," kata Ratnah, Senin (19/2) saat ditemui di Rumah Sakit Syech Yusuf.
Kalau misalnya orang dewasa di sekitarnya yang melakukan, ini anak perlu kita lindungi dan orang dewasa yang melakukan itu perlu kita kejar untuk tidak melakukan dan kita berikan sanksi sesuai hukum yang berlaku," imbuhnya.
(fzn/wis)