Dhawiya Dapat Sabu dari Sopir Manajemen Artis
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2018 20:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian menyebut pemasok sabu kapada Dhawiya Zaida, putri pedangdut Elvy Sukaesih, merupakan sopir manajemen artis, yang menaungi Dhawiya ketika masih aktif di dunia hiburan, berinisial P.
"Jadi kemarin setelah kami lakukan pemeriksaan, barang itu didapat dari seorang berinisial P," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Kamis (22/2).
Pada Kamis (15/2) sekitar pukul 02.00 WIB, atau sehari sebelum ditangkap, pada Jumat (16/2), lanjut Argo, Dhawiya dan kekasihnya, Muhammad, sempat menggunakan sabu di kediaman P.
Ketika itu keduanya membeli narkotika seharga Rp3,2 juta. Dhawiya membaginya dengan pembayaran secara tunai Rp2,2 juta dan secara transfer senilai Rp1 juta.
"Jadi tersangka D dan M itu pada tanggal 15 Februari sekitar jam 02.00 WIB pagi ke rumahnya P kemudian dia sempat nyabu juga di sana untuk pemanasan katanya," ucap Argo.
Terpisah, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menambahkan perkenalan Dhawiya dengan P terjadi saat anak Ratu Dangdut Elvy Sukaesih itu masih aktif di dunia hiburan. Kemudian Dhawiya memperkenalkan P kepada Muhammad.
"Hubungan P berdasarkan hasil pemeriksaan Dhawiya dulunya yang P adalah sopir di manajemen yang bersangkutan (Dhawiya)," imbuh dia.
Biasanya, Dhawiya mendapatkan sabu dari P. Namun beberapa kali dia membeli sabu dari pengedar yang lain.
"Dalam kasus ini pemesanan dilakukan kepada P dan sering kepada P, yang kenal dengan P ini Dhawiya dan sudah lama saat dia masih aktif sebagai artis. Tetapi memang dalam beberapa kejadian sebelumnya mereka komunikasikan [pemesanan sabu] dengan orang selain P," jelas Calvijn.
Meski demikian Calvijn mengatakan belum dapat menangkap P. Pihaknya masih melakukan pencarian dan belum dapat menyebutkan lokasi transaksi yang biasa terjadi antara Dhawiya dan P.
Saat ini Dhawiya dan Muhammad telah ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
(arh/asa)
"Jadi kemarin setelah kami lakukan pemeriksaan, barang itu didapat dari seorang berinisial P," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Kamis (22/2).
Lihat juga:Dhawiya Zaida Konsumsi Sabu Sejak 2010 |
Pada Kamis (15/2) sekitar pukul 02.00 WIB, atau sehari sebelum ditangkap, pada Jumat (16/2), lanjut Argo, Dhawiya dan kekasihnya, Muhammad, sempat menggunakan sabu di kediaman P.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tersangka D dan M itu pada tanggal 15 Februari sekitar jam 02.00 WIB pagi ke rumahnya P kemudian dia sempat nyabu juga di sana untuk pemanasan katanya," ucap Argo.
"Hubungan P berdasarkan hasil pemeriksaan Dhawiya dulunya yang P adalah sopir di manajemen yang bersangkutan (Dhawiya)," imbuh dia.
Biasanya, Dhawiya mendapatkan sabu dari P. Namun beberapa kali dia membeli sabu dari pengedar yang lain.
"Dalam kasus ini pemesanan dilakukan kepada P dan sering kepada P, yang kenal dengan P ini Dhawiya dan sudah lama saat dia masih aktif sebagai artis. Tetapi memang dalam beberapa kejadian sebelumnya mereka komunikasikan [pemesanan sabu] dengan orang selain P," jelas Calvijn.
Meski demikian Calvijn mengatakan belum dapat menangkap P. Pihaknya masih melakukan pencarian dan belum dapat menyebutkan lokasi transaksi yang biasa terjadi antara Dhawiya dan P.
Saat ini Dhawiya dan Muhammad telah ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
(arh/asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK