Alat Berat Akan Dikerahkan, Bantu Cari Korban Longsor Brebes

Brebes, CNN Indonesia -- Setelah melakukan proses pencarian secara manual seharian penuh, Tim Basarnas beserta Polri, TNI dan BPBD akhirnya memutuskan untuk menggunakan alat berat untuk bisa segera mendapati keberadaan korban yang tertimbun reruntuhan longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Pencarian dengan menggunakan alat berat ekskavator akan dimulai pada esok Sabtu (24/2) mulai pukul 08.00 WIB.

"Seharian ini tadi kami lakukan dengan manual tapi ternyata tidak maksimal karena area pencarian yang sedemikian luas. Besok kami mulai gunakan alat berat, jumlahnya ada empat unit", kata Kepala Basarnas Jateng Noer Isrodin dalam konferensi pers bersama di Posko Gabungan, Jumat (23/2).

Lihat juga: FOTO: Nahas di Brebes

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0713/Brebes Letnan Kolonel (Inf) Ahmad Hadi Hariono selaku Penanggung Jawab Proses Pencarian Korban Longsor menyatakan bahwa saat ini korban tewas yang sudah ditemukan dan teridentifikasi berjumlah 7 orang. Sedangkan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya berjumlah 13 orang.

Sementara, sepanjang hari ini, Tim Gabungan baru bisa menemukan seorang korban tewas dan 2 potongan kaki serta potongan tubuh bagian pinggul sampai lutut.

Lihat juga: Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah Jadi 7 Orang

"Sepanjang hari ini kami menemukan seorang korban tewas dan dua potongan kaki serta potongan tubuh. Ada juga dua korban yang dilaporkan hilang akhirnya sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Jadi saat ini ada tujuh korban tewas yang teridentifikasi dan 13 orang yang dilaporkan hilang terkena longsoran", ungkap Dandim.

Bencana longsor Desa Pasir Panjang ini mengundang perhatian sejumlah masyarakat sekitar dan luar daerah yang datang ke untuk melihat lokasi kejadian. Kondisi ini membuat pergerakan mobil aparat, relawan, dan ambulans kesulitan.

"Kami harapkan warga tidak datang mendekat ke lokasi, terlebih ada yang datang dari luar daerah hanya untuk melihat. Ini bencana, kita setidaknya ikut prihatin", ujar Kapolres Brebes AKBP Sugiarto. (eks)