Hujan Intensitas Tinggi, Warga Jabar Diminta Waspada

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofifisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat mewaspadai hujan intensitas tinggi guna mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Saat ini musim hujan di Jawa Barat sampai April. Perlu antisipasi dimulai dari yang sederhana, membersihkan saluran air dari sampah dan mewaspadai potensi longsor di lereng bukit," kata Kepala BMKG Kantor Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya kepada wartawan, Sabtu (24/2).

Lihat juga: Bantuan ke Pengungsi Korban Banjir Jabar Mulai Mengalir

Tony menjelaskan, selama dua hari (22-23 Februari) lalu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, kadang disertai petir dan angin menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Beberapa di antaranya di wilayah Majalaya, Rancaekek dan Kota Bandung.

"Sehingga ada hujan lebat di hari Kamis kemarin terus sampai Minggu besok. Masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang terutama di sore dan malam hari," ujar dia.

Dia menyebutkan, hujan di kawasan tersebut sampai 130 milimeter, yang berarti hujan dengan kategori sangat lebat.

Lihat juga: Banjir Kepung Kota Bandung, Tasikmalaya, dan Kuningan

"Tidak hanya di wilayah Bandung Raya, kita juga perlu mengantispasi hujan dengan intensitas lebat karena saat ini di Jawa Barat masih musim hujan sampai April hingga Mei nanti," ujarnya.

Dikatakan Tony, hujan cukup merata di bagian tengah, utara serta selatan meski intensitas tidak terlalu tinggi seperti di Tasikmalaya dan Garut.

"Dalam minggu ini masih ada potensi hujan intesitas sedang, terus nanti kita update lagi Senin. Mudah-mudahan kembali normal," ucapnya. (hyg/stu)