Jokowi Lantik Heru Winarko Gantikan Kepala BNN Budi Waseso

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 01 Mar 2018 06:22 WIB
Presiden Jokowi pagi ini, Kamis (1/3), dijadwalkan melantik Deputi Penindakan KPK Irjen Heru Winarko sebagai kepala BNN menggantikan Komjen Budi Waseso.
Heru Winarko (kiri) bakal dilantik Preside Jokowi sebagai kepala BNN menggantikan Budi Waseso. (ANTARA FOTO/Alfian Prayudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo pagi ini akan melantik Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Heru Winarko menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Heru menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso yang pensiun mulai hari ini. Pelantikan dilakukan pukul 09.00 WIB di Istana Negara.

"Iya, HW (Heru Winarko) dilantik jadi Kepala BNN," ujar sumber di lingkungan Istana kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru merupakan satu dari tiga nama yang sebelumnya diajukan Polri kepada Presiden Jokowi.


Dua nama lainnya ialah Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Ari Dono Sukmanto.

Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, kepala baru BNN terpilih atas pertimbangan-pertimbangan Presiden Jokowi dan juga masukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Heru bukan sosok yang pernah menangani kasus tindak pidana narkotika secara spesifik. Ia lebih banyak malang melintang di bidang ekonomi khusus dan korupsi.

Sebelum menjadi Kepala BNN, Heru menjalankan fungsi perumusan kebijakan untuk sub-bidang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan di KPK sejak 15 Oktober 2015.

Jenderal Polisi bintang dua itu sempat menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam dan Kapolda Lampung.

Ia juga sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat, Wakil Direktur Ekonomi dan Khusus, dan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Budi Waseso berharap penggantinya dia memiliki kemampuan dan pengalaman yang lebih baik, berintegritas, komitmen, dan kredibilitas yang jelas sehingga tidak mudah terkontaminasi.

(gil)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER