Demokrat Tak Ingin Pertemuan AHY-Prananda Dikaitkan PIlpres
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 01 Mar 2018 17:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat menyatakan rencana pertemuan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan utusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum dapat dipastikan.
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Partai Demokrat masih membutuhkan waktu untuk memutuskan waktu yang tepat untuk pertemuan 'Demokrat-PDIP' itu. Demokrat, kata Ferdinand, tidak ingin pertemuan itu dimaknai publik bahwa AHY sedang memburu posisi calon wakil presiden 2019.
"Jangan sampai nanti di publik jadi negatif persepsinya dikira AHY sedang minta minta jabatan Wapres ke Megawati. Dengan demikian, mungkin butuh waktu sedikit lagi untuk memutuskan kapan pertemuan itu dilakukan," kata Ferdinand dalam pesan singkat, Kamis (1/3).
Apalagi, PDIP selaku salah satu parpol pengusung Joko Widodo saat ini belum menentukan cawapres bagi kadernya itu di Pilpres tahun 2019.
Meski belum ada kesepakatan, Ferdinand menjelaskan rencana pertemuan itu merupakan tindaklanjut rencana pertemuan antara AHY dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
AHY diklaim berencana menemui Megawati untuk silaturahmi membahas politik. AHY, kata Ferdinand sebagai politikus muda merasa perlu berbincang dengan Megawati selaku tokoh senior.
"Silaturahmi menunjukkan rasa hormat dari AHY kepada Ibu Mega. Tujuan awalnya bukan untuk politis, namun silaturahmi," ujarnya.
Namun, menurut Ferdinand, karena alasan pribadi Megawati kemudian mengutus Hasto Kristiyanto dan Prananada Prabowo untuk bertemu AHY.
Rencanan pertemuan antara Hasto, Prananda dengan AHY, kata dia, kemudian menimbulkan persepsi politik dari beberapa pihak.
"Karena melibatkan Sekjen PDIP, mungkin jadi terlalu politis dan mungkin AHY akan berkordinasi dulu dengan DPP Partai Demokrat," ujar Ferdinand.
(ugo/sur)
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Partai Demokrat masih membutuhkan waktu untuk memutuskan waktu yang tepat untuk pertemuan 'Demokrat-PDIP' itu. Demokrat, kata Ferdinand, tidak ingin pertemuan itu dimaknai publik bahwa AHY sedang memburu posisi calon wakil presiden 2019.
"Jangan sampai nanti di publik jadi negatif persepsinya dikira AHY sedang minta minta jabatan Wapres ke Megawati. Dengan demikian, mungkin butuh waktu sedikit lagi untuk memutuskan kapan pertemuan itu dilakukan," kata Ferdinand dalam pesan singkat, Kamis (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Prananda Prabowo (kiri) diutus oleh Megawati untuk menemui Agus Harimurti Yudhoyono yang ingin bersilaturahmi dengan PDIP. (Screenshot via Twitter/@PDI_Perjuangan) |
AHY diklaim berencana menemui Megawati untuk silaturahmi membahas politik. AHY, kata Ferdinand sebagai politikus muda merasa perlu berbincang dengan Megawati selaku tokoh senior.
"Silaturahmi menunjukkan rasa hormat dari AHY kepada Ibu Mega. Tujuan awalnya bukan untuk politis, namun silaturahmi," ujarnya.
Rencanan pertemuan antara Hasto, Prananda dengan AHY, kata dia, kemudian menimbulkan persepsi politik dari beberapa pihak.
"Karena melibatkan Sekjen PDIP, mungkin jadi terlalu politis dan mungkin AHY akan berkordinasi dulu dengan DPP Partai Demokrat," ujar Ferdinand.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK