Curah Hujan Tinggi, Banjir Mampang Prapatan hingga 150 cm

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Feb 2021 14:19 WIB
Curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam di Jakarta membuat kawasan Mampang Prapatan dilanda banjir hingga sedalam 150 cm.
Banjir merendam kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan hingga kedalaman 150 cm. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam membuat sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir pada Sabtu (20/2). Salah satunya adalah kawasan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang terendam banjir sekitar 100-150 cm.

Yadi selaku Ketua RT 06/02 Kemang Selatan mengatakan air mulai menggenangi wilayahnya sejak pukul 01.00 WIB dini hari.

"Warga yang masih terendam banjir di daerah sini mencapai 15 KK dan 1 Blok kos-kosan. Sedangkan untuk warga Kompleks 79 sudah mengungsi ketempat yang lebih aman," kata Yadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan resmi, evakuasi warga kemudian dilakukan dengan bantuan 15 personel satgas bencana Korps Marinir TNI AL dilengkapi dengan 2 unit perahu karet beserta mopel, 8 dayung, 15 swim vest dan 1 kendaraan Truk SC untuk mobilisasi.

Banjir di Mampang Prapatan dan Kemang telah terjadi sejak Kamis (18/2). Namun, kondisi tersebut diperburuk dengan curah hujan yang tinggi jelang akhir pekan.

Pada Kamis (18/2), Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan banjir menggenangi sejumlah titik, yakni Jalan Kemang Raya, RW 04 Kelurahan Bangka, Kemang Utara IX, Pela Mampang, Pondok Karya, Pondok Jaya, dan Tegal Parang.

Djaharuddin menyebut genangan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi ditambah luapan Kali Krukut dan Kali Mampang. Curah hujan tinggi tercatat pada alat ombrometer yang terdapat di Kantor Kecamatan Mampang Prapatan.

Jalan Pejaten Barat Raya yang menghubungkan Kemang dan pusat perbelanjaan Pejaten Village Jakarta Selatan terputus akibat banjir luapan Kali Mampang, Sabtu (20/2), usai hujan lebat sejak semalam

Banjir setinggi 50 cm merendam jalan raya tersebut dan memaksa pengendara untuk memutar balik, serta kemacetan panjang di kawasan depan Pejaten Village.

Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat akan terjadi di wilayah DKI Jakarta pada 20 dan 21 Februari 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi intensitas hujan tinggi masih akan terjadi pada Sabtu (20/2) hari ini.

BMKG lantas menjelaskan hal ini dikarenakan arah angin dari wilayah utara timur laut Indonesia bertiup menuju selatan dan berbelok ke arah timur di sekitar Pulau Jawa.

(chr/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER