Ketua MPR: Karnaval Cap Go Meh Wujud Indonesia Bangsa Toleran
Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Minggu, 04 Mar 2018 16:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut Indonesia sebagai bangsa yang toleran. Hal ini disampaikan Zulkifli di hadapan ratusan pengunjung Karnaval Cap Go Meh 2018 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3).
"Lihatlah kita ini berwarna-warni. Indonesia bangsa yang beragam, kita saksikan toleransi di antara kita. Kita ini bangsa yang toleran," ujar Zulkifli.
Zulkifli mengatakan toleransi bangsa Indonesia bukan baru kali ini terjadi. Menurutnya, toleransi di Indonesia telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
"Ada 600 lebih etnis dan bahasa daerah. Kita akui fakta kita berbeda-beda tapi kita sepakat bangsa Indonesia adalah toleran," katanya.
Ketua Umum PAN ini tak menampik ada sejumlah pihak yang masih ingin mengadu domba keragaman bangsa Indonesia. Namun, menurutnya, hal itu harus dilawan dengan persatuan.
"Ada satu, dua orang yang ingin mengadu-adu kita. Kita katakan tidak, kita lawan mereka itu," tuturnya.
Ia lantas menyampaikan ucapan hari raya imlek kepada para pengunjung karnaval.
Selain Zulkifli, Ketua DPD Oesman Sapta Odang alias Oso juga menyampaikan hal serupa. Ketua Umum Partai Hanura itu bahkan menyampaikan ucapan hari raya imlek dengan bahasa mandarin.
"Ni hao ma, gong xi fa cai. Kamsia," ucap Oso yang disambut tawa pengunjung karnaval.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang beragam. Menurutnya, para pahlawan yang dulu berjuang untuk Indonesia tak pernah mempermasalahkan perbedaan suku, agama, hingga warna kulit.
"Saat bangsa Indonesia perjuangkan Indonesia, mereka tidak pernah tanya agamamu apa, asal usulmu, warna kulitmu, tapi cuma satu tekad, merdeka!" serunya.
Karnaval budaya Cap Go Meh 2018 berpusat di depan LTC Glodok Jakarta dengan panggung cukup besar berdiri tepat di depannya. Nantinya, karnaval ini melakukan pawai budaya menelusuri Jalan Hayam Wuruk ke arah Harmoni, lalu putar balik di depan Gadjah Mada Plaza, menelusuri Jalan Gadjah Mada dan akan berakhir di depan Green Central City. Acara dijadwalkan akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. (gil)
"Lihatlah kita ini berwarna-warni. Indonesia bangsa yang beragam, kita saksikan toleransi di antara kita. Kita ini bangsa yang toleran," ujar Zulkifli.
Zulkifli mengatakan toleransi bangsa Indonesia bukan baru kali ini terjadi. Menurutnya, toleransi di Indonesia telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum PAN ini tak menampik ada sejumlah pihak yang masih ingin mengadu domba keragaman bangsa Indonesia. Namun, menurutnya, hal itu harus dilawan dengan persatuan.
Ia lantas menyampaikan ucapan hari raya imlek kepada para pengunjung karnaval.
Selain Zulkifli, Ketua DPD Oesman Sapta Odang alias Oso juga menyampaikan hal serupa. Ketua Umum Partai Hanura itu bahkan menyampaikan ucapan hari raya imlek dengan bahasa mandarin.
"Ni hao ma, gong xi fa cai. Kamsia," ucap Oso yang disambut tawa pengunjung karnaval.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang beragam. Menurutnya, para pahlawan yang dulu berjuang untuk Indonesia tak pernah mempermasalahkan perbedaan suku, agama, hingga warna kulit.
"Saat bangsa Indonesia perjuangkan Indonesia, mereka tidak pernah tanya agamamu apa, asal usulmu, warna kulitmu, tapi cuma satu tekad, merdeka!" serunya.
Karnaval budaya Cap Go Meh 2018 berpusat di depan LTC Glodok Jakarta dengan panggung cukup besar berdiri tepat di depannya. Nantinya, karnaval ini melakukan pawai budaya menelusuri Jalan Hayam Wuruk ke arah Harmoni, lalu putar balik di depan Gadjah Mada Plaza, menelusuri Jalan Gadjah Mada dan akan berakhir di depan Green Central City. Acara dijadwalkan akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK