Ulama Depok Diteror Surat Kaleng, Polisi Buka Penyelidikan

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Minggu, 04 Mar 2018 18:36 WIB
Polisi menyelidiki dugaan teror berupa ancaman dalam bentuk surat kaleng terhadap sejumlah ulama di Perumahan Grand Depok City, Sukmajaya, Depok.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Teror berupa ancaman terhadap sejumlah ulama terjadi di Perumahan Grand Depok City, Sukmajaya, Depok. Teror tersebut dilakukan dengan cara mengirimkan surat kaleng yang berisi ancaman.

Kasat Reskrim Polres Depok Komisaris Polisi Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebaran ancaman tersebut. Paket yang berisi surat kaleng itu ditemukan di depan pagar rumah oleh seorang satpam pada Sabtu (3/3).

"Ada surat kaleng, sedang dalam penyelidikan oleh Polresta Depok," ujar Kholis saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kholis enggan menjelaskan lebih rinci terkait isi dari surat kaleng tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih meneruskan penyelidikan.


Polisi juga telah memeriksa lima saksi untuk mendalami dugaan ancaman surat kaleng terhadap ulama Depok. Kholis tak membeberkan kelima saksi tersebut.

"Sudah lebih dari lima saksi yang telah dimintai keterangan. Kami juga sudah amankan suratnya dan masih kami teliti isinya," tuturnya.

Untuk mengantisipasi kejadian berulang, Kholis mengatakan pihaknya melakukan giat patroli di perumahan tersebut. Patroli dilakukan oleh gabungan dari Polsek Sukmajaya, Polres Depok serta Tim Jaguar Polres Depok dan Brimob.

Polisi kini masih menyelidiki motif pengiriman surat kaleng tersebut. Kholis meminta kepada para ulama agar tetap tenang dalam menanggapi peristiwa itu.

"Pak Kapolres memerintahkan pengamanan dan patroli di sekitar TKP serta menjamin keamanan dan keselamatan para ulama. Para ulama juga dihimbau tetap tenang," ujar Kholis.
(gil)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER