Jakarta, CNN Indonesia -- Teror berupa ancaman terhadap sejumlah ulama terjadi di Perumahan Grand Depok City, Sukmajaya, Depok. Teror tersebut dilakukan dengan cara mengirimkan surat kaleng yang berisi ancaman.
Kasat Reskrim Polres Depok Komisaris Polisi Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebaran ancaman tersebut. Paket yang berisi surat kaleng itu ditemukan di depan pagar rumah oleh seorang satpam pada Sabtu (3/3).
"Ada surat kaleng, sedang dalam penyelidikan oleh Polresta Depok," ujar Kholis saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kholis enggan menjelaskan lebih rinci terkait isi dari surat kaleng tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih meneruskan penyelidikan.
Polisi juga telah memeriksa lima saksi untuk mendalami dugaan ancaman surat kaleng terhadap ulama Depok. Kholis tak membeberkan kelima saksi tersebut.
"Sudah lebih dari lima saksi yang telah dimintai keterangan. Kami juga sudah amankan suratnya dan masih kami teliti isinya," tuturnya.
Untuk mengantisipasi kejadian berulang, Kholis mengatakan pihaknya melakukan giat patroli di perumahan tersebut. Patroli dilakukan oleh gabungan dari Polsek Sukmajaya, Polres Depok serta Tim Jaguar Polres Depok dan Brimob.
Polisi kini masih menyelidiki motif pengiriman surat kaleng tersebut. Kholis meminta kepada para ulama agar tetap tenang dalam menanggapi peristiwa itu.
"Pak Kapolres memerintahkan pengamanan dan patroli di sekitar TKP serta menjamin keamanan dan keselamatan para ulama. Para ulama juga dihimbau tetap tenang," ujar Kholis.
(gil)