Pencuri Mobil Ugal-Ugalan Tabrak Pengguna Jalan di Paseban

Oscar Ferry | CNN Indonesia
Senin, 05 Mar 2018 19:01 WIB
Mobil APV yang diduga hasil curian dibawa kabur tiga orang dan melaju ugal-ugalan hingga menabrak banyak pengendara dan pejalan kaki di kawasan Paseban, Jakpus.
Mobil APV yang diduga hasil curian dibawa kabur tiga orang dan melaju ugal-ugalan hingga menabrak banyak pengendara dan pejalan kaki di kawasan Paseban, Jakpus. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah mobil Suzuki APV warna hitam rusak diamuk pengendara motor yang kesal karena mobil tersebut melaju ugal-ugalan di Jalan Paseban Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (5/3) sore. Mobil yang diduga merupakan kendaraan curian itu melaju kencang lalu menabrak dan menyerempet banyak pengendara serta pejalan kaki.

Berdasarkan kesaksian warga di lokasi kejadian, mobil tersebut dicuri oleh tiga orang yang belum diketahui identitas di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Mereka membawa kabur mobil itu dengan ugal-ugalan di sepanjang Jalan Percetakan Negara.

Saat membawa kabur mobil, pelaku juga tak mengindahkan kondisi jalan yang tengah macet parah. Alhasil mobil tersebut menabrak dan menyerempet banyak kendaraan, termasuk para pemotor dan pengemudi ojek online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi dari ojek online, itu mobil punya satu keluarga yang lagi parkir di Johar Baru. Dua orang keluar dari mobil, nah tiba-tiba ada tiga orang yang masuk dan bawa kabur mobil itu. Di dalam mobil ternyata masih ada orang yang kemudian teriak minta tolong," ujar Harry Sugiwa (26), warga Paseban Barat kepada CNNIndonesia.com.

Mendengar teriakan minta tolong, para pengendara motor mengejar mobil tersebut. Ketiga pelaku yang tidak menyadari masih ada orang di dalam mobil memilih terus tancap gas dan menabrak sejumlah pengendara di tengah kemacetan.

"Banyak pengendara yang ditabrak, pejalan kaki juga ditabrak. Bahkan pas lewat rel kereta, pintu mau ditutup, dia tetap maksa lewat," ujar Harry.

"Ini maling diudak sama para ojek online bahkan sudah diberhentikan tapi tetap masih maksa kabur dengan rute Kayu Putih, Rawasari, Sentiong, Johar Baru. Terakhir berhenti di depan bengkel mobil yang ada di depan Pasar Paseban," kata Harry.

Mobil tersebut baru berhenti di Jalan Paseban Raya, dekat Pasar Paseban dengan kondisi keempat ban kempes seperti ditembak. Saat berhenti itulah, para pengendara yang mengejar langsung merusak mobil tersebut.

Salah seorang pelaku sempat keluar dari mobil dan hendak melarikan diri setelah merampas motor salah seorang pengendara. Namun berhasil diamankan warga dan kemudian menjadi bulan-bulanan.

"Korbannya banyak, ada anak kecil juga. Itu yang bikin emosi. Korban yang di dalam mobil kemungkinan loncat ke luar pas melaju dari Johar Baru, soalnya pas datang-datang kaki tangannya sudah lecet-lecet dan berdarah," ujarnya.

"Sementara dua orang pelaku diam saja dan tidak kena dipukuli. Soalnya polisi juga sudah datang dan amanin mereka," kata Harry.

Salah seorang warga lain, Chika (26) mengaku mendengar bunyi letusan tembakan sesaat sebelum mobil itu berhenti dan diamuk massa. "Pas di Paseban, itu mobil juga sempat nabrak motor. Suara tembakan itu katanya dari polisi yang nembak ban mobil," kata Chika.

Dari video kiriman yang diterima CNNIndonesia.com, mobil berplat polisi asal Kota Bogor itu hancur di bagian kaca depan. Sementara bagian kap depan dan bamper tampak penyok bekas menabrak sesuatu.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait kejadian ini. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu belum mengetahui peristiwa tersebut.

"Saya cek dulu ya," ujar Roma lewat pesan singkat.

Catatan Redaksi:
Polisi mengklarifikasi bahwa mobil tersebut merupakan milik pencuri yang menipu korban dan berusaha kabur dari kejaran polisi. Pelaku kini sudah diamankan kepolisian. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER