Diskusi Soal Kebangkitan PKI Berakhir Ricuh

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 06 Mar 2018 16:45 WIB
Kericuhan dalam diskusi seputar isu kebangkitan PKI di sebuah hotel di Jakarta membuat pihak keamanan hotel turun tangan untuk melerainya.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Diskusi dengan tema 'Isu Kebangkitan PKI: Antara Realita atau Propaganda' yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) di ruang Singosari, Grand Sahid Jakarta, Selasa (6/3), berakhir ricuh.

Kericuhan dimulai ketika pembawa acara mengatakan akan segera memulai pembacaan deklarasi 'Stop Eksploitasi Isu Kebangkitan PKI'.

Sejumlah peserta diskusi pun kemudian segera melayangkan protes. Alasannya, tidak ada agenda deklarasi dalam undangan yang mereka terima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat terjadi ketegangan antara pihak panitia dan sejumlah peserta yang menolak agenda tersebut.

Saling serang pendapat sempat terjadi. Pihak hotel pun terpaksa turun tangan untuk mengendalikan suasana.

Panitia akhirnya membatalkan agenda deklarasi tersebut. Namun, di luar ruangan keributan masih terus terjadi.

Baiq Ani, peserta diskusi yang berasal dari LBH SBSI 92 meminta kepada panitia untuk menyerahkan daftar kehadiran sebab mereka ingin menghapus nama mereka dalam daftar hadir tersebut.

Baiq tak ingin nama mereka dalam daftar hadir tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak mereka inginkan.

"Kami minta daftar absennya, kami mau hapus nama kami," ujarnya.

Rahmat Himran dari Gerakan Pemuda Anti Komunisme (Gepak) juga meminta daftar kehadiran tersebut untuk menghapus nama dirinya. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER